GORONTALO, KOMPAS.com – Pariwisata halal sedang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Sejumlah obyek disiapkan, terutama yang terkait dengan budaya dan adat daerah ini seiring meningkatnya pariwisata di sejumlah kabupaten dan kota.
Desa wisata reliji Bubohu Bongo, Tapa, kawasan Danau Limboto dan Kota Tua Gorontalo disiapkan menjadi sajian utama wisata halal ini.
Pengembangan pariwisata yang bersifat mulitsektoral diyakini mampu menjembatani dan mendorong pembangunan sektor lain secara sinergi.
“Budaya Gorontalo mengenal filosofi adat bersendi syara dan syara bersendi kitabullah sejalan dengan konsep wisata halal,” kata Alim Katili, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Kamis (4/5/2017).
(BACA: Gorontalo Targetkan 1.000 Wisatawan ke Pulo Cinta)
Salah satu strategi pengembangan pariwisata yang selaras dengan pelestarian budaya dan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat adalah wisata halal.
“Menteri Pariwisata, Pak Arief Yahya juga akan menjadi kunci dalam seminar internasional wisata halal pada Selasa pekan depan,” jelas Alim Katili.
Pasar wisata halal ini akan membidik sejumlah wisatawan timur tengah dan sejumlah pasar potensial, termasuk wisatawan nusantara yang terus bertambah jumlahnya. Pengalaman menikmati budaya Gorontalo akan menjadi sajian utama perjalanan ke daerah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.