Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTB Akan Tingkatkan Infrastruktur di Kawasan Rinjani

Kompas.com - 06/05/2017, 22:09 WIB

SEMBALUN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berjanji meningkatkan infrastruktur kawasan Gunung Rinjani guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin usai membuka kompetisi lari lintas alam Rinjani 100 di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (5/5/2017).

Menurut Amin, pariwisata di Rinjani terus tumbuh dengan signifikan.

Setiap tahun selalu saja ada wisatawan yang datang menikmati keindahan alam di Rinjani.

"Kawasan ini memang menyimpan berbagai keindahan dan masih menjaga kebudayaan tradisionalnya," ujar Amin.

(BACA: Menikmati Pesona Agrowisata di Kaki Gunung Rinjani)

Menurut Amin, Pemprov NTB akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di kawasan Rinjani, seperti jalan, air bersih, dan listrik.

Pemprov NTB juga berniat untuk menambah jumlah fasilitas penginapan sebab kawasan Rinjani kesulitan menyediakan tempat menginap jika ada kegiatan yang menarik ratusan peserta, seperti Rinjani 100.

"Ketika ratusan orang datang, ternyata banyak kamar yang habis," tuturnya.

(BACA: Rinjani, Harmoni Alam, Manusia, dan Tradisi)

Pemprov NTB berusaha meningkatkan pariwisata di Rinjani karena dampaknya sangat baik untuk meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat sekitar.

JOKO DWI CAHYANA Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Pendapatan masyarakat bertambah dan lapangan kerja pun terbuka. Ini positif karena Rinjani adalah salah satu pusat kemiskinan di NTB," ujar Amin.

Rinjani 100 merupakan kompetisi lari lintas alam internasional yang diikuti oleh 502 peserta dari 28 negara, termasuk Indonesia, diadakan mulai Jumat sampai Minggu (7/5/2017).

Kejuaraan lari yang melewati puncak Gunung Rinjani ini mempertandingkan empat kategori, yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer, dan 100 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com