RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Festival Kuliner 2017 khusus panganan lokal non-beras. Festival ini diikuti merupakan rangkaian dari HUT ke-14 Kabupaten Raja Ampat.
Bertempat di pinggir pantai WTC (Waisai Torang Cinta), festival ini disemarakkan oleh sejumlah kuliner lokal khas Raja Ampat dan kuliner lainnya.
"Kami baru pertama kali lakukan festival kuliner, ini kita sajikan khusus makanan lokal Raja Ampat. Potensi makanan-makanan tradisional yang selama ini mungkin belum dikenal oleh khalayak umum," kata Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati saat berkunjung ke lokasi acara, Minggu (7/5/2017).
Abdul Faris menerangkan, kuliner khas Raja Ampat sangat tinggi protein dan kaya akan gizi.
(BACA: 5 Hal Tentang Raja Ampat yang Perlu Anda Ketahui)
Dia kemudian memaparkan sejumlah kuliner khas Raja Ampat, misalnya, sayogof, yang bahan bakunya kerang laut disajikan bersama sagu. Kerang itu dibakar kadang digoreng, rasanya pun gurih.
Lalu, cacing laut, kuliner ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan sering jadi makanan keseharian masyarakat Raja Ampat.
Dia pun menjelaskan salah satu fungsi dari kuliner cacing laut, seperti untuk meningkatkan stamina khusus lelaki.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati saat berkunjung ke Festival Kuliner Raja Ampat, Minggu (7/5/2017).
Kuliner lokal yang digelontorkan Pemkab Raja Ampat ini diharapkan dapat mengenalkan sejumlah kuliner khas Raja Ampat ke tingkat nasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.