BOYOLALI, KOMPAS.com - Omah Bambu Merapi, yang dalam bahasa Indonesianya berarti rumah bambu merapi, merupakan destinasi wisata baru yang berada tepat di kaki Gunung Merapi. Tempat ini berada di awal jalur pendakian Gunung Merapi via Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Sebuah rumah besar berbentuk menara-menara pandang dari kumpulan bambu tinggi siap menyambut wisatawan di sana. Bangunannya didesain apik, mirip pemukiman-pemukiman adat yang terbuat dari bambu. Dilengkapi lorong dan menara pandang.
“Dulu awal buka Agustus 2016, masih dua menara, sekarang udah lebih dari 15 spot foto dari menara pandang, lorong, sampai balkon,” ujar Abi selaku ketua pengelola Omah Bambu Merapi kepada KompasTravel, Sabtu (22/4/2017).
BACA: Menikmati Susu Segar Boyolali Hingga 60 Jenis Wedang Rempah
Dengan membayar RP 10.000 per orang, pengunjung dapat bebas berfoto dan menikmati keindahan panorama sekitar kaki Gunung Merapi.
“Pagi hari paling bagus pemandangannya. Selain sunrise dari sela gunung, juga bisa keliatan sampe tujuh puncak gunung. Ada Gunung Merbabu, Merapi, Ungaran, Lawu, dan Slamet, Sindoro, Sumbing di utara,” ujar Abi.
Untuk mencapai puncak paling tinggi, Anda perlu menaiki empat tingkat lantai. Puncak menara hanya berkapasitas empat orang saja. Wisatawan perlu mengantri sebelum naik ke lantai tertingginya.
BACA: Segarnya Obyek Wisata Baru Taman Alam Surapanta Boyolali
Abi mengatakan bahwa bambu yang digunakan untuk merangkai menara-menara ini merupakan bambu tua yang kuat untuk bertahun-tahun. Di antara menaranya pun terdapat jaring sebagai fasilitas keamanan jika ada wisatawan yang terjatuh.
Namun, destinasi ini sangat menakutkan bagi yang takut dengan ketinggian. Selain berada di dataran tinggi, menaranya pun terpancang lebih dari lima meter.
Bagi yang ingin swafoto ke sini, waktu yang terbaik ialah di pagi hari dan sore hari. Namun, jangan khawatir, karena destinasi ini buka 24 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.