LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Museum Islam Samudera Pasai di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara akan difungsikan pada bulan Juni 2017. Direncanakan, museum ini akan memamerkan 250 koleksi benda bersejarah Kerajaan Samudera Pasai.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Nur Liana, Sabtu (13/5/2017) menyebutkan museum itu akan diisi peninggalan sejarah dari Abad 13, 15 hingga abad 18.
“Koleksi kita itu mulai dari dirham emas, alat perang, kuningan dan lain sebagainya,” kata Nur Liana.
(BACA: Kapan Museum Kerajaan Samudera Pasai Bisa Dikunjungi Wisatawan?)
Dia menyebutkan koleksi museum itu bukan hanya berkutat pada Kerajaan Samudera Pasai, namun juga ekspansi kerajaan itu tempo lalu.
“Misalnya ekspansi ke beberapa wilayah seperti ke Meulaboh hingga Barus. Fokus kita peninggalan Samudera Pasai. Ini sesuai dengan nama museum,” katanya.
Dia menyebutkan museum itu sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Penataan interior sedang dilakukan. Selain itu, pembersihan kuningan yang usianya ratusan tahun juga sedang dilakukan," katanya.
Nur Liana menambahkan ke depan museum itu direncanakan menjadi salah satu pusat kunjungan wisata di Aceh Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.