Untuk mendukung pariwisata gastronomi tersebut, lanjut Vita Datau, Kemenpar juga telah mendorong munculnya operator perjalanan yang fokus pada culinary destinations, seperti di Yogakarta yang menampilkan Royal Dining Tour.
Pada bagian akhir paparannya, disampaikan bahwa UNWTO telah menerima Ubud di Bali sebagai prototype pengembangan pariwisata gastronomi UNWTO.
Sehingga dalam Forum mendatang Indonesia akan melaporkan langkah-langkah yang diambil untuk mengembangkan pariwisata gastronomi di Ubud.
Kemenpar telah menetapkan 5 destinasi gastronomi yaitu, Ubud; Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Bandung. Pihaknya senang karena UNWTO menerima usulan Indonesia untuk mengambil Ubud sebagai prototype pengembangan pariwisata gastronomi UNWTO.
KBRI Madrid mengharapkan semua pihak di Indonesia, terutama pemprov, pemkab dan pemkot yang merupakan pemilik destinasi, untuk memanfaatkan program-program yang tersedia di UNWTO untuk meningkatkan kapasitas para pengambil kebijakan maupun pelaku industri.
Alasannya, UNWTO merupakan organisasi dunia yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan strategi peningkatan daya tari destinasi.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.