CIREBON, KOMPAS.com - Caruban Carnival, Cirebon Heritage kembali digelar ketiga kalinya, pada Minggu (14/5/2017). Kali ini karnaval budaya tersebut bertemakan Magnificent of Paksi Ngaliman, yang mengangkat filosofi kereta kencana Sultan Cirebon.
Festival dibuka sejak pukul 14.00 WIB, masyarakat dan wisatawan pun sudah memadati sepanjang Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 80 peserta karnaval dari berbagai daerah di Indonesia akan berparade sepanjang 450 meter.
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengatakan acara tersebut pada setiap tahun mengambil tema kesenian yang berbeda. Tahun ini Paksi Ngaliman, ialah kereta sultan yang memiliki banyak filosofi kehidupan, juga menjadi kebanggaan warga Cirebon.
"Tahun ini lebih banyak pesertanya, dan berbeda dari tema sebelumnya, menunjukkan seni budaya Cirebon memang begitu banyak, dan dengan acara ini harapannya semakin terekspos dan tidak kalah pamor dari daerah lainnya," ungkapnya.
(BACA: Tak Hanya Religi, Ini Wisata Menarik Lainnya di Kabupaten Cirebon)
Sebanyak 80 orang dari 46 kontingen yang turut serta, terbagi dari berbagai daerah yang juga mewakili festivalnya masing-masing, yaitu Semarang Night Carnival, Solo Batik Carnival, Kepri Carnival, Salatiga, Cirebon, Inderamayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), dan Bandung.
Semua kontingen wajib mengenakan kostum yang melambangkan Paksi Ngaliman.
Caruban Carnival dibuka oleh penampilan puteri dan putera Cirebon yang berprestasi di dalam maupun luar negeri, di antaranya Puteri Indonesia Jawa Barat, Miss Global Beauty Queen, Putera Pariwisata Indonesia, dan yang lainnya.
(BACA: Lewat Travel Mart, Cirebon Tak Mau Hanya Sekadar Kota Transit)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.