Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2017, 17:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak hidangan di Malaysia yang begitu serupa dengan makanan di Indonesia. Sebut saja seperti rendang yang bisa ditemukan di Malaysia, sate, hingga nasi uduk yang dikenal dengan sebutan nasi lemak di Malaysia.

"Kita ini satu rumpun, jadi makanan banyak yang sama, tetapi ada bedanya juga," kata Chef Abdul Halim Sultan, Executive Chef The Westin Kuala Lumpur kepada KompasTravel, Selasa (16/5/2017).

Chef Abdul hadir di Jakarta dalam rangka memasak untuk Malaysian Culinary Delights yang digelar di restoran Seasonal Tastes, The Westin Jakarta. Ia membawa beberapa bumbu dari Malaysia.

"Ya, ada beberapa bumbu yang harus saya bawa dari Malaysia. Di Indonesia padahal ada, tetap rasanya beda. Seperti terasi," akunya.

Lalu, apa bedanya terasi Malaysia dengan terasi di Indonesia? Menurut Abdul, terasi di Indonesia memiliki aroma yang begitu menyengat. Terasi di Malaysia lebih akrab disebut belacan.

Di Malaysia, terasi umumnya menggunakan bahan udang kecil atau rebon. Sementara terasi di Indonesia sering kali juga menggunakan ikan. Proses fermentasi terasi di Indonesia juga lebih lama, sehingga menghasilkan aroma dan rasa gurih yang lebih kuat.

"Kami sudah mencoba terasi yang dibeli di Jakarta untuk membuat sambal seperti di Malaysia, dan hasilnya berbeda. Terasi di sini tidak cocok untuk membuat sambal belacan seperti di Malaysia," kata Abdul.

Bumbu lain yang berbeda, menurut Abdul, adalah tamarind atau biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan asam jawa. Abdul menuturkan tamarind di Malaysia didominasi rasa asam dan pahit.

"Kalau di Indonesia, tidak ada rasa pahitnya, asam saja. Malah yang masih ada bijinya, ada rasa manis sedikit," kata Abdul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com