Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Wisata Maumere Berprospek Cerah

Kompas.com - 17/05/2017, 18:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan wisata di daerah Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dinilai berprospek cerah. Hal itu dilatarbelakangi ketersediaan akses, destinasi wisata yang mampu menarik wisatawan, dan aspek akomodasi.

Menurut Direktur Utama PT Sahid International Hotel Management Consultant Hariyadi Budisantoso Sukamdani, Maumere telah memiliki bandara yang bisa menjadi titik masuk wisatawan. Adapun bandara di Maumere adalah Bandar Udara Frans Seda.

"Potensinya bagus (Maumere). Karena yang paling penting itu ada bandara. Jadi bandara itu sangat penting jadi poin penting (pengembangan pariwisata)," kata Hariyadi saat berbincang dengan KompasTravel seusai acara penandatanganan Operation Management Agreement (OMA) di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Akses menuju Maumere menurutnya bisa diakses melalui Bali. Bali sendiri menjadi bandara penghubung dari daerah-daerah lain di Indonesia.

"Mereka (maskapai) itu kan hubnya Bali. Penumpang dari Bali itu potensi penumpangnya banyak (ke Maumere)," jelasnya.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Perjanjian kerjasama pengelolaan hotel antara PT Sahid International Hotel Management Consultant dan Capa Resort Maumere yang dilakukan oleh Hariyadi Sukamdani dan Melchias Markus Mekeng di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Capa Resort Maumere kini telah berada di bawah pengelolaan PT Sahid International Hotel Management Consultant terhitung ditandatanganinya kesepakatan antara kedua belah pihak.
Beberapa maskapai yang telah melayani penerbangan via Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara El Tari (Kupang) ke Maumere seperti Garuda Indonesia, Nam Air, dan Wings Air. 

Terkait dengan permintaan kamar hotel di Maumere masih berlebih. Ia menuturkan kamar-kamar di Maumere masih terbilang kurang.

"Di Maumere hotelnya terbatas. Okupansinya agak belum merata sepanjang waktu. Kita bisa tarik lebih banyak lagi (wisatawan). Itu kan masalah promosi. Potensi demand-nya masih bisa dioptimalkan," ujar laki-laki yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tersebut.

Pemilik Capa Resort Maumere, Melchias Markus Mekeng mengatakan selama ini Maumere banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dari Benua Eropa dan Amerika. Dari Benua Eropa mereka datang dari Belanda, Jerman, dan Perancis.

"Sekarang sudah mulai masuk Rusia. Amerika juga sudah ada (liburan di Maumere). Mereka biasa mencari ketenangan di Maumere. Kalau di Bali kan macet," ujar Melchias saat ditemui di kesempatan yang sama.

Dok. Capa Resort Maumere Kolam renang di Capa Resort Maumere.
Menurutnya, Maumere dengan lokasi di pinggir pantai punya daya tarik untuk leisure traveler maupun business traveler. Ia mencontohkan Capa Resort Maumere yang merupakan penginapan multifungsi.

"Sekarang resort tak hanya tempat berlibur tapi orang kerja itu bisa di resort misalnya rapat kerja. Mereka juga melakukan kegiatan seperti outbound dan team building," tuturnya bersemangat.

Capa Resort Maumere kini telah berada di bawah pengelolaan PT Sahid International Hotel Management Consultant terhitung ditandatanganinya kesepakatan antara kedua belah pihak. 

Perjanjian kerjasama pengelolaan dilakukan oleh Hariyadi Sukamdani dan Melchias Markus Mekeng. Penandatangan disaksikan oleh kedua manajemen baik PT Sahid International Hotel Management Consultant dan Capa Resort Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com