Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pilih Liburan ke Perth Ketimbang Sydney?

Kompas.com - 19/05/2017, 22:07 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota-kota besar di Australia selama beberapa tahun belakangan menjadi destinasi wisata pilihan bagi turis Indonesia. Seperti Sydney dan Melbourne yang kerap dikenal sebagai tempat liburan favorit turis Indonesia saat berkunjung ke Australia.

Namun, ada pilihan lain yaitu Perth di Australia Barat. Ada keunggulan mengapa Perth bisa menjadi pilihan destinasi wisata bagi turis Indonesia dibanding Sydney dan Melbourne.

"Kota ini terdekat dari Indonesia, jika dibanding dengan Sydney dan Melbourne yang sudah lebih dikenal orang Indonesia. Ke Perth hanya empat jam dari Jakarta. Kalau Melbourne dan Sydney lamanya delapan jam," kata Marketing Manager Tourism Western Australia untuk Indonesia, Farida Ibrahim, saat acara Just Another Day in Western Australia di Kemang, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Maskapai penerbangan yang melayani rute ke Perth dari Indonesia antara lain Garuda Indonesia, Jetstar, Qantas, dan lainnya.

"Tiketnya sekitar enam juta (Rupiah) ya. Kalau yang seperti Jetstar mungkin bisa lebih murah, karena dari Bali dan frekuensi terbangnya lebih banyak," tutur Farida.

Menurut Farida, Perth bisa jadi pilihan turis Indonesia yang mencari suasana kota dengan budaya Barat dan memiliki empat musim. Dari berbagai daerah di Australia Barat, Perth menjadi kota favorit kunjungan turis Indonesia.

"Orang-orang senang kembali lagi ke Perth, karena cuacanya dan juga banyak orang Indonesia ke Perth untuk mengunjungi keluarga dan teman yang tinggal di kota itu," katanya.

Wisata-wisata baru di Perth memungkinkan pengunjung untuk menggali lebih dalam tentang kota ini dan masa lalunya, termasuk sejarah Aborigin-nya. Misalnya pengalaman di atas kapal tenaga surya untuk dua jam pelayaran Indigenous Experiences Australia di sekitar Derbal Yerrigan (Swan River).

Aktivitas lainnya seperti wisata jalan kaki dengan panduan GoCultural’s Noongar akan memperlihatkan gabungan yang menarik antara Kota Perth modern dan situs serta jejak Aborigin kuno.

Diluncurkan pada awal 2016, Swan River Seaplanes menawarkan tur satu hari dari Perth ke Margaret River naik pesawat amfibi. Pesawat tersebut akan menerbangkan para penumpang sepanjang pantai Australia Barat yang menakjubkan sebelum mendarat di Margaret River untuk menikmati makanan gourmet dan mencicipi minuman anggur.

Ada juga penawaran wisata baru yang tersedia di Swan Valley, termasuk pengalaman Explore Tours Perth’s Cheese and Wine Making.

Berdasarkan data statistik dari Tourism Western Australia, terjadi peningkatan jumlah kunjungan turis Indonesia ke Australia Barat sebesar 17 persen. Hingga akhir Desember 2016, tercatat 28.000 turis Indonesia berkunjung ke Australia Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com