CUSCO, KOMPAS.com - Cusco Peru dikenal sebagai tempat asal muasal kuliner cuy ini. Dalam bahasa Indonesia, cuy ini adalah marmut, yang merupakan salah satu hidangan terunik di Peru.
Orang Peru tidak memakan cuy sebagai makanan utama sehari-hari seperti daging ayam, sapi, ataupun babi.
Mereka sengaja menyimpan cuy untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun, festival, liburan dan yang pasti pada saat di mana akan ada banyak turis yang mengunjungi Peru.
Sampai sekarang masih banyak restoran di Peru yang menaruh cuy di salah satu daftar menunya namun hal ini dilakukan semata-mata untuk memuaskan rasa penasaran para turis dengan menu hidangan ini.
(BACA: Melihat Kebudayaan Suku Inca di Pulau Taquile Peru)
Marmut sendiri pertama kali ditemukan di daerah Andrean seperti Colombia, Ecuador, Bolivia dan juga Peru.
Dari awal para penduduk Andrean memang sengaja menernakkan marmut untuk dijadikan bahan makanan.
Daging marmut sangatlah sehat. Daging marmut diketahui memiliki kandungan protein lebih tinggi dan kandungan kolesterol lebih rendah dari ayam, babi, dan sapi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.