Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sketch Battle, Menilik Geliat Seni Urban Banyumas

Kompas.com - 23/05/2017, 21:37 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Puluhan pegiat seni mural di Banyumas Raya yang tergabung dalam komunitas Urban Street Culture menggelar 'Sketch Battle' di Kedai Kebun, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017).

Mengangkat tema 'back to nature', kategori yang dilombakan dalam event grafis tangan media kertas ini di antaranya grafitti, realist, hingga doodle art.

Ketua panitia sketch battle, Muhammad Kamil (19) mengatakan, event tersebut merupakan yang keempat kalinya digelar di Banyumas Raya.

Adapun unsur penilaian yang dilihat oleh para juri meliputi estetika, penyesuaian tema, warna, dan detail.

Selain lomba grafis tangan, sejumlah komunitas seni urban lain dari berbagai daerah juga turut unjuk kebolehan.

Seperti contoh, seniman hiphop dari purwokerto beatbox dan perwira beatbox, sementara untuk break dance diramaikan oleh komunitas satria breakin, dan fesper.

"Tujuan utama dari sketch battle adalah untuk menjaring regenerasi muda yang memiliki potensi dan talenta di bidang grafis, sekaligus mengenalkan komunitas seni urban kepada mereka," kata Kamil.

ARSIP URBAN STREET CULTURE Puluhan pegiat seni mural di Banyumas Raya yang tergabung dalam komunitas Urban Street Culture menggelar Sketch Battle di Kedai Kebun, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017).
Salah satu pemenang sketch battle, Aldian Dwiki Kadhana (17) mengatakan, dirinya sudah mulai belajar grafis sejak masih duduk di bangku SMP.

Selama 5 tahun belajar, siswa SMAN 2 Purbalingga tersebut sekarang sudah dapat menjadi leader di dunia komunitas grafis Banyumas Raya.

"Pengalaman di komunitas sangat bermanfaat buat saya, ketika saya lulus besok, saya punya cita-cita untuk melanjutkan kuliah grafis di perguruan tinggi," katanya.

Ke depan, Kamil menyimpan harapan untuk dapat menggelar event serupa, namun dengan konsep yang lebih edukatif.

"Rencananya, di bulan depan kami akan menggelar sketch jaming. Jadi selain lomba, kami juga akan membuat seminar dan pelatihan untuk mematangkan skill grafis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com