Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Jejak Sejarah Kota Tua

Kompas.com - 24/05/2017, 10:12 WIB

Pahami sejarah

Melihat keindahan dan keunikan kota tua di Tanah Air menjadi tujuan perjalanan KJB yang berdiri pada tahun 2007.

Komunitas yang beranggotakan lebih dari 7.000 orang itu berdiri di Jakarta. Para anggota berusia mulai dari remaja sampai orang dewasa yang bekerja sebagai pegawai negeri, dosen, dan akuntan.

Pendiri komunitas ini sebenarnya tujuh orang, alumni Universitas Indonesia jurusan sejarah, antropologi, dan arkeologi. Seiring perjalanan waktu, enam pendiri sibuk dengan pekerjaannya. Yang tersisa hanya Kartum Setiawan, alumnus jurusan sejarah yang aktif mengurus KJB.

”Kami dirikan komunitas ini untuk mengajak masyarakat mengenal dan memahami sejarah bangsa lewat bangunan dan artefak kuno serta budayanya,” tutur Kartum.

Ia dan kawan-kawan yang waktu itu masih mahasiswa mengawali langkah dengan mengenalkan Museum Fatahillah dan lainnya di kawasan Kota Tua Jakarta kepada anggota pada 2006.

Waktu itu belum ada orang mau ke Kota Tua karena akses menuju tempat itu tergolong ribet. Lalu lintas selalu padat sehingga orang takut menyeberang.

”Kami sering mengadakan acara jalan-jalan ke Museum Fatahillah sampai Pelabuhan Sunda Kelapa, sekaligus menjadi pemandu,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com