Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berkuda di Sungai dan Jelajah Alam

Kompas.com - 27/05/2017, 16:14 WIB

SUASANA Sungai Nglarang, Dusun Janturan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tenang, Sabtu (11/3/2017) pagi, tiba-tiba berubah riuh.

Seekor kuda yang dinaiki dua anak perempuan berjalan mendekat. Suara ketipak langkahnya teratur menjejak tanah. Sesudah melalui jalanan tanah yang menurun, kuda itu masuk ke sungai.

Sebelum berjalan ke tengah sungai, kuda betina bernama Putri sempat bermain air lebih dulu. Kaki depan sebelah kanannya berkali-kali disepakkan ke badan sungai sehingga air muncrat ke mana-mana. Dua anak perempuan yang menungganginya terlihat khawatir.

”Tenang saja, dia sedang main-main,” kata Agung Ginting Saputro (38) yang menuntun kuda tunggangan dua wisatawan cilik itu. Agung adalah pemilik Bale Kuda Stable yang menawarkan wisata petualangan berkuda di Kabupaten Sleman, DIY.

Bale Kuda Stable merupakan destinasi wisata baru di DIY yang dibuka sejak Januari 2017. Obyek wisata yang berlokasi di Dusun Janturan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, itu menawarkan sensasi berkuda di medan yang unik.

(BACA: Pernahkah Anda ke Bromo Tanpa Sewa Mobil, Pakai Ojek atau Naik Kuda?)

Di tempat-tempat lain, wisata berkuda biasanya dilakukan di jalan atau lapangan, sementara wisata berkuda di Bale Kuda Stable dilakukan di sungai.

”Wisata berkuda di jalan atau paddock (lapangan untuk melatih kuda) itu sudah biasa. Makanya kami menawarkan berkuda di sungai,” kata Agung.

Menurut Agung, berkuda di sungai bukan perkara mudah. Sebelum bisa diajak menjelajahi sungai, seekor kuda harus dipersiapkan secara khusus. Hewan itu mesti dibiasakan berjalan di air dan mengenal sungai lebih dulu.

(BACA: Seru! Seperti Ini Pacuan Kuda Tradisional di Tanah Gayo)

Selain dilatih berjalan di sungai, kuda-kuda di Bale Kuda Stable setiap hari dimandikan di sungai agar mereka terbiasa dengan medan tersebut.

”Kalau tidak dilatih terlebih dulu, kuda tidak akan berani masuk sungai,” ujarnya.

Sungai yang dipakai untuk wisata berkuda adalah Sungai Nglarang di Dusun Janturan. Kondisi sungai itu masih alami, dengan air jernih dan arus yang tak terlalu kuat.

Di pinggir sungai, tumbuh pohon-pohon bambu yang menambah suasana asri. Lokasi Sungai Nglarang hanya berjarak beberapa meter dari Bale Kuda Stable. ”Kebetulan saya mendapat lahan tepat di pinggir sungai ini,” kata Agung.

Saat ini, kata Agung, jalur jelajah kuda di Sungai Nglarang masih relatif pendek, sekitar 200 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com