Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berkuda di Sungai dan Jelajah Alam

Kompas.com - 27/05/2017, 16:14 WIB

Putri dan Lady Dalmi berusia sekitar 8 tahun. Keduanya merupakan bekas kuda pacuan. Adapun Dewi Merapi berusia 2 tahun yang juga merupakan keturunan kuda pacuan. Kuda-kuda itu memiliki darah campuran, yakni kuda lokal dan kuda dari negara lain.

Salah seorang wisatawan yang berkunjung ke Bale Kuda Stable, Bambang Gustiawan (22), menuturkan, berkuda menyusuri sungai memberikan sensasi tersendiri.

Sebab, saat berkuda di dalam sungai, kita akan merasakan getaran yang lebih kencang daripada saat menunggang kuda di jalan biasa.

”Waktu pertama kali kudanya jalan di sungai, saya sempat takut karena goyang-goyang dan sepertinya enggak stabil. Ternyata rasanya seru,” ujar warga Yogyakarta tersebut.

Wisatawan lain, Yanuar (34), mengatakan, Bale Kuda Stable menawarkan petualangan berbeda dibandingkan dengan obyek wisata berkuda lain.

”Kalau di DIY, setahu saya, hanya di sini yang menawarkan wisata berkuda di sungai,” ujar turis asal Boyolali, Jawa Tengah, itu.

Namun, Yanuar menilai, obyek wisata itu masih perlu sejumlah perbaikan. Misalnya, memasang informasi mengenai rute dan tarif setiap paket yang ditawarkan.

Meski masih membutuhkan beberapa perbaikan, kehadiran Bale Kuda Stable patut diapresiasi. Tempat itu menambah daftar destinasi wisata baru yang dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat di DIY.

Dengan demikian, aktivitas pariwisata di provinsi itu tak lagi terbatas di Keraton Yogyakarta, kawasan Malioboro, atau Candi Prambanan. (HARIS FIRDAUS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Mei 2017, di halaman 23 dengan judul "Sensasi Berkuda di Sungai dan Jelajah Alam".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com