Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/05/2017, 02:10 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

BOGOR, KOMPAS.com – Sebagai salah satu panganan asli Indonesia, eksistensi tempe tak bisa diragukan. Tempe kini sudah dikonsumsi oleh banyak negara di dunia. Berbagai negara dengan musim yang berbeda dengan Indonesia kini telah mampu memproduksi tempe.

“Biasanya dari orang Indonesia yang belajar di luar negeri, atau turis asing yang belajar bikin tempe buat jualan di negara asalnya. Tempat belajarnya kebanyakan di sini, sebagai role model produksi tempe,” ujar Sukhaeri, Kepala KOPTI Kabupaten Bogor yang membawahi Rumah Tempe Indonesia (RTI) kepada KompasTravel, saat ditemui, Selasa (23/5/2017).

BACA: Berminat Wisata Edukasi ke Rumah Tempe Indonesia? Ini Caranya...

Pembuatan tempe disebut pekerjaan seni. pembuat tempe lebih akrab disebut “pengrajin” tempe karena keunikan proses dan hal yang ada di dalamnya.

Sukhaeri mengatakan meski banyak negara yang sudah bisa membuat tempe, tetap tak semudah jika dibuat di Indonesia. Untuk membuat tempe sendiri bukan hanya butuh keahlian, tapi juga butuh dukungan alamnya.

Menurutnya, di musim dingin atau salju sangat sulit mengembangkan bakteri prebiotik yang hidup di dalam ragi tempe.

“Di tempe itu ada mahluk yang hidup, berwujud mikroba, disebut prebiotik. Jadi tidak bisa asal buat. Kalau tidak telaten dan didukung alam, bakteri itu tidak akan tumbuh dan hidup di tempe. Makanya Forum Tempe Indonesia (FTI) menyebutnya pekerjaan seni,” ujar Made Astana selaku Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB yang juga Ketua FTI kepada KompasTravel di kediamannya, Selasa (23/5/2017).

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Andri, sebagai pengerajin tempe yang ada di Rumah Tempe Indonesia (RTI), menjelaskan tehapan peragian dan penyaringan tunas kedelai pada wisatwan yang sedang belajar industri tempe, Selasa (23/5/2017).
Oleh karena itu, di beberapa negara seperti Amerika dan Eropa harga tempe bisa mencapai berkali-kali lipat dari harga di Indonesia.

Penasaran dengan cara pembuatannya, KompasTravel pun berkujung ke Rumah Tempe Indonesia yang ada di Cilendek, Bogor, Jawa Barat. Di sana merupakan role model pembuatan tempe yang higienis.

BACA: Begini Cara Mengemas Tempe Agar Awet Dikirim Lintas Benua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+