JAKARTA, KOMPAS.com - Meluangkan waktu untuk bersantai dengan wisata kuliner tentu mengasyikkan. Saat ini, ada banyak pilihan restoran yang menyediakan makanan dan minuman dari Indonesia hingga mancanegara.
Soal selera makanan, tentu urusan pribadi. Namun, bagaimana tren menyantap makanan Indonesia di mata anak muda?
Menurut Brand Director Kaum, Lisa Virgiano, anak muda sebenarnya telah mengetahui keberadaan makanan-makanan Indonesia lantaran layak mendapatkan perhatian dunia.
"Kenapa makanan Indonesia itu rumit, kaya rasa, dan besarnya value makanan Indonesia itu belum sampai ke sana," kata Lisa kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tren anak muda untuk mengetahui cerita di balik makanan Indonesia telah tumbuh. Ia mencontohkan dengan salah satu makanan Indonesia yang disajikan di Kaum Restoran Seminyak Bali.
"Anak-anak muda sudah penasaran dengan makanan berdasarkan pengalaman di Bali. Menu bobor kelor itu top selling. Itu makanan kami sajikan dengan cerita," tambahnya.
Lisa menganggap tren anak muda untuk menikmati makanan Indonesia akan terus meningkat. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengemas makanan Indonesia agar bisa digemari anak muda.
"Dengan bercerita, storytelling. Ada blog, ada Instagram. Kita bisa membedah makanan Indonesia, mulai dari gula, bumbunya. Kita pay attention," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.