Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kuliner Khas Ramadhan di Banjarmasin

Kompas.com - 29/05/2017, 08:10 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina menetapkan sejumlah kuliner khas Ramadhan 1438 Hijriyah di Pasar Wadai Ramadhan di siring sungai Jalan RE Martadinta atau depan Balai Kota Banjarmasin.

Menurut Ibnu Sina di Banjarmasin, Minggu (29/5/2017), kuliner khas Banjar yang menjadi khas "Kota Seribu Sungai" ini adalah kue bingka, kue kararaban, kue nasuban, kue ipau, soto banjar dan ikan saluang.

"Jadi sejumlah jajanan kue dan makanan ini yang menjadi khas kota kita bisa didapati di Pasar Wadai Ramadhan yang setiap tahunnya digelar Pemerintah Kota Banjarmasin," ujarnya.

(BACA: Melancong ke Banjarmasin? Wajib Datangi 6 Tempat Ini)

Pasar Wadai Ramadhan terbesar di ibu kota provinsi ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada Sabtu (27/5/2017).

Sebanyak 160 lapak tersedia bagi pengunjung untuk berburu menu berbuka puasa baik makanan, kue-kue jajanan dan jenis minuman.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Para pedagang tradisional di Pasar Terapung Lok Baintan, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimatan Selatan, Rabu (26/4/2017).
Menurut Ibnu Sina, Pasar Wadai merupakan bagian kemeriahan Ramadhan di kota ini yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Kegiatannya terus dilestarikan pemerintah kota bekerja sama dengan paguyuban pedagang pasar ramadhan Kota Banjarmasin.

(BACA: Pasar Terapung di Lok Baintan, Berbelanja sambil Bergoyang...)

Dia berharap masyarakat bisa mendukung keberadaan Pasar Wadai Ramadhan ini dengan berbelanja di sana, sebab kesinambungannya tergantung dari peredaran ekonominya yang bisa meriah.

"Saya juga meminta, para pedagang kuliner tidak seenaknya menentukan harga makanan, (harga) harus terjangkau, agar masyarakat suka berbelanja di sana," katanya.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq mengatakan Pasar Wadai Ramadhan Banjarmasin tahun ini berbeda penampilannya dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini dibuat lebih kreatif agar minat beli pengunjung lebih meningkat.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Soto banjar, kuliner khas kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan sate ayam.
Selain dekorasi yang dibuat lebih bagus, disediakan pula "getek" atau ojek sampan di Sungai Martapura bagi pengunjung seberang.

"Hiburan di Pasar Wadai Ramadhan juga dikemas baik, bahkan kami menggandeng event organizer untuk kelancaran setiap kegiatannya," tutur Ikhsan.

Ikhsan menjelaskan, Pasar Wadai Ramadhan merupakan kegiatan pariwisata tahunan Kota Banjarmasin. Keberadaannya sangat menarik banyak pengunjung, tidak hanya lokal tapi juga mancanegara.

"Sehingga kegiatan ini dibuat sebaik mungkin, sebab ini event kepariwisataan kota kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com