Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jenis Tempe Berdasarkan Fisiknya

Kompas.com - 30/05/2017, 05:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com – Dalam memilih tempe untuk dikonsumsi, terkadang kita dihadapi dengan berbagai merek dan kualitas.

Terlebih dalam satu merek, ada yang memiliki kualitas juga jenis yang berbeda. Terutama pada tempe dengan jenis kerapatan kedelai yang padat. Namun, ada juga jenis tempe yang kedelainya terlihat tak terlalu rapat alias banyak jamur raginya.

Kepala Koperasi Pengusaha Tempe Tahu Indonesia (KOPTI) Kabupaten Bogor, Sukhaeri memberi penjelasan tentang hal ini pada KompasTravel, saat berkunjung ke Rumah Tempe Indonesia (RTI), Selasa (23/5/2017).

“Keduanya merupakan pilihan, enak atau tidaknya tergantung kebutuhan. Kalau salah pilih untuk kegunaan yang salah, ya gak enak,” ujarnya.

Thinkstockphotos Irisan tempe

Ia mengatakan produsen membuat tempe dengan kerapatan kedelai tinggi karena tempe tersebut baik untuk disajikan kering. Seperti digoreng, tempura, kering tempe, keripik dan yang lainnya.

Tempe ini sangat banyak ditemui di pasar, karena lazimnya orang Indonesia mengonsumsi tempe yang paling mudah dimasak dengan keadaan kering.

Sedangkan untuk tempe yang berongga besar, atau kedelainya tidak terlalu rapat, rupanya baik digunakan untuk hidangan tempe basah. Produsen biasanya mendistribusikan ke rumah makan atau yang mengolah tempe keadaan basah.

“Tempe yang banyak rongga, jamur ragi di rongganya itu akan jadi tempat bumbu meresap. Ragi itu akan meresap bumbu, terutama yang basah,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengaplikasian tempe jenis ini lebih lezat untuk dimasak dengan berbagai bumbu. Seperti tempe kecap, tempe bacam, tempe kari, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com