JAKARTA, KOMPAS.com - Tren menginap di hotel saat Lebaran menjadi pilihan pemudik khususnya di wilayah Pulau Jawa. Hal itu diungkapkan oleh Chief Officer Communication & Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa.
"Kalau dulu menginap di rumah orang tua atau keluarga, belakangan kami perhatikan orang mulai banyak booking hotel saat lebaran," kata Gaery kepada wartawan Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Ia memantau biasanya tingkat pemesanan kamar hotel terbilang rendah. Namun, mulai tahun 2016 tren menginap di hotel saat Lebaran meningkat terutama di Pulau Jawa.
"Kita melihat survei itu tren menginap di hotel itu tinggi. Kita melihat tren itu mulai dari tahun lalu sebenarnya. Menurut saya itu bukan untuk liburan tapi untuk Lebaran," jelasnya.
(BACA: Tips Memesan Tiket Pesawat Mudik Last Minute)
Biasanya hotel-hotel yang banyak terisi pada saat Lebaran adalah daerah yang menjadi destinasi mudik. Gaery menyebut destinasi-destinasi tersebut seperti Yogyakarta, Semarang, dan Cirebon.
"Hotel sekarang juga sudah murah. Itu sedang ingin kami pelajari tren itu. Dari tahun lalu sudah mulai naik (pemesanan kamar hotel saat Lebaran)," ujarnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani membenarkan tren menginap di hotel pada saat lebaran. Ia juga mengatakan hotel-hotel di daerah yang menjadi destinasi mudik akan naik okupansinya.
"Kalau di daerah tujuan mudik itu seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Cirebon, Bandung. Biasanya puncaknya empat hari sebelum Lebaran dan mulai menurun empat hari sebelum Lebaran," kata Haryadi saat dihubungi KompasTravel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.