Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Umrah "Backpacker" dan Reguler

Kompas.com - 01/06/2017, 22:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, ada tren pergi umrah secara backpacker. Jemaah umrah bisa pergi ke Tanah Suci Mekkah dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan umrah reguler.

Umrah reguler sendiri biasanya ditawarkan oleh agen-agen perjalanan. Lalu apa bedanya umrah backpacker dengan umrah reguler?

Penulis buku "Umroh Backpacker: A to Z Berumroh Ala Backpacker", Elly Basrah Lubis mengatakan bahwa jamaah umrah backpacker bisa menentukan keberangkatan umrahnya masing-masing. Keputusan tentang maskapai apa dan kapan berangkat ada di tangan jamaah.

"Kalau di umrah backpacker itu ada tiket pesawat murah, itu biasanya langsung dibayar lunas. Kalau di umrah reguler, biasanya DP (Down Payment) dulu," tutur perempuan lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia itu kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

BACA: Apa Itu Umrah Backpacker?

Sementara itu, dalam umrah reguler, jamaah biasanya hanya menyerahkan sejumlah uang kepada agen perjalanan. Selanjutnya, agen perjalanan umrah menyerahkan bukti pembayaran dan meng-arrange semua keperluan di Tanah Suci.

"Kalau di (umrah) reguler, travel agent sudah punya patokan. Pesawatnya ini, hotelnya ini. Jadi perbedaan dari beli tiket itu," tambah Elly.

Tiket pesawat pada umrah reguler adalah jenis tiket block seat. Hal itu, menurut Elly, membuat harga tiket lebih mahal dibandingkan tiket promo.

Perbedaan lainnya adalah tak adanya perwakilan agen perjalanan umrah yang ikut dalam umrah backpacker. Pada umrah reguler, biasanya perwakilan agen perjalanan juga ikut dalam perjalanan ke Tanah Suci.

"Kalau umrah backpacker itu tidak dipersilahkan menggunakan atribut grup. Kalau di umrah reguler itu kan ada koper, juga seragam. Kalau backpacker itu dipersilahkan mau pakai atau enggak," ujar Elly yang juga akrab disapa Mbak Butet itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com