Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Lain Ngabuburit, Bersepeda di Atas Tali Melintasi Danau

Kompas.com - 03/06/2017, 12:49 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI, KOMPAS.com - Warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat punya cara lain memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit.

Uji nyali dengan cara bersepeda di atas bentangan tali sambil melintasi telaga yang dikelilingi pepohonan hijau nan asri itu kini menjadi salah satu kegiatan favorit warga Polewali Mandar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman menjelang waktu buka puasa.

Inilah salah satu dari lima obyek wisata alam Salu Pajaang di Kecamatan Binuang yang menawarkan sensasi baru berwisata sambil ngabuburit dengan cara bersepeda di atas bentangan tali sambil melintasi telaga.

(BACA: Liburan ke Danau Toba, Ini Kalender Pariwisata Sepanjang 2017)

Namun pengunjung tak perlu panik apalagi takut mencoba salah satu wahana baru yang disediakan pengelola, sejak menjelang Ramadhan.

Selain sepedanya dipastikan aman dan tidak akan terjatuh, pemain juga dibekali dengan sabuk pengaman, agar saat terjatuh pengunjung tetap aman dengan sabuk pengaman yang telah dipasang di badan.

KOMPAS.com/JUNAEDI Ngabuburit sambil bersepeda di atas bentangan tali sambil melintasi telaga menjadi salah satu cara baru warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat menanti waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Sejumlah pengunjung yang belum mencoba mengaku sempat cemas bahkan khawatir terjatuh, namun setelah ia mencoba, mereka malah ketagihan dan ingin mengulangi berikutnya.

Diana, salah satu pengunjung asal Wonomulyo mengaku sempat khawatir sebelum mencoba uji nyali. Namun setelah ia mencoba memulai ia malah ketagihan dan mengulangi beberapa kali.

Diana mengaku sengaja datang ke lokasi ini karena mendengar cerita heboh teman dan anak tetangga yang sudah pernah mencobanya. Karena penasaran Diana pun datang langsung dan mencobanya.

“Mulanya deg-degan namun setelah mencoba satu kali malah ketagihan dan saya sempat ulangi beberpa kali,” kata Diana.

KOMPAS.com/JUNAEDI Ngabuburit sambil bersepeda di atas bentangan tali sambil melintasi telaga menjadi salah satu cara baru warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat menanti waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Yang menarik pengunjung juga bisa berselfie ria di atas telaga sambil bersepeda layaknya sedang melayang di udara. Tak heran jika banyak pengunjung yang hobi foto selfie mencoba wahana ini demi mengabadikan pemandangan indah di atas telaga.

Dengan membayar tarif Rp 5.000 sekali jalan, pengunjung sudah bisa menguji keberanian bersepeda di atas bentangan tali.

Tak hanya wahana sepeda di atas tali, sejumlah wahana lain yang tak kalah menantang dan membutuhkan keberanian atau nyali pengunjung juga bisa jadi pilihan permainan sambil menunggu waktu buka puasa.

Di lokasi in pengelola juga menyediakan flying fox dan outbound. Pengunjung umumnya sengaja datang sejak siang untuk menikmati berbagai wahana permainan di lokasi ini. Pengunjung baru pulang menjelang petang atau menjelang buka puasa.

KOMPAS.com/JUNAEDI Ngabuburit menjadi salah satu cara baru warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (1/6/2017).
Pengunjung yang membawa bekal makanan berbuka atau membeli di sekitar lokasi wisata bisa menikmati suasana berbuka puasa di lokasi ini sambil menikmati suasana pemandangan alam yang indah nan asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com