Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2017, 12:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menggelar turnamen mancing Internasional terbesar di Indonesia bertajuk "Widi International Fishing Tournament" (WIFT) 2017.

Dengan mengusung tema ‘North Mollucas A World Fisihing Destination’, ajang WIFT 2017 akan diselenggarakan di Kepulauan Widi, Kabupaten Halmahera Selatan pada tanggal 25-29 Oktober 2017.

Kementerian Pariwisata menyambut baik langkah serius yang diperlihatkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mengangkat potensi bahari ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kami sangat menghargai dan menyambut baik keseriusan yang diperlihatkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk menggerakkan potensi kemaritiman yang dimiliki melalui sebuah ajang turnamen olahraga mancing tingkat internasional yang terbesar di Indonesia," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Minggu (4/6/2017).

(BACA: Lomba Mancing Morotai 2016 Sabet Rekor Muri)

Menurut Ukus, melalui ajang WIFT 2017 secara tidak langsung turut meningkatkan laju ekonomi daerah melalui wisata dan industri mancing. Ajang ini juga akan menggairahkan industri mancing nasional berbasis ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Dengan potensi dan kekuatan bahari yang diimiliki, jika dikelola dengan baik, maka dapat menaikkan citra Provinsi Maluku Utara di tingkat nasional bahkan internasional dan Pemerintah Pusat senantiasa merangsang Pemerintah Daerah untuk menggali potensi daerah agar menjadi kekuatan ekonomi daerahnya," kata Ukus.

“Kami bersyukur mendapatkan restu dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang WIFT 2017. Acara ini sekaligus memperkenalkan Kepulauan Widi sebagai ikon destinasi mancing nasional. WIFT 2017 akan menjadi tempat berkumpulnya para pecinta olahraga mancing tingkat internasional," kata Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

"Povinsi kami dikenal sebagai lumbung ikan khususnya sarang bagi tuna sirip kuning (yellow fin tuna) dan tuna gigi anjing (dogtooth tuna). Kami percaya aneka ragam jenis ikan terutama dua ikon ikan tersebut akan menjadi hasil tangkapan yang memberikan kepuasan tersendiri bagi para mancing mania, sebutan pecinta olahraga mancing," sambung Abdul Ghani Kasuba.

(BACA: Menyambangi Nusa yang Terserak di Halmahera Selatan)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com