Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2017, 15:12 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

Semua perjalanan paket wisata di Pulau Flores bermuara di Kota Labuan Bajo karena cerita-cerita ajaib tentang binatang komodo serta keunikan bawah laut di kawasan Taman Nasional Komodo.

Keunikan bawah laut di Taman Nasional Komodo membuat penasaran bagi seluruh pelancong dari berbagai negara di dunia ini.

Pemilik Pondok Wisata Silvester Moni, Silvester Syukur kepada KompasTravel di Pondoknya, Kamis (25/5/2017), menjelaskan, setiap hari wisatawan asing dan Nusantara selalu menginap di homestay di Kampung Moni serta beberapa hotel mewah di kampung tersebut.

Wisatawan selalu berwisata ke Puncak Danau Kelimutu untuk menyaksikan keajaiban alam yang disuguhkan oleh alam Kabupaten Ende yang menggetarkan dunia terhadap keajaiban-keajaiban tiga kawah di danau tersebut.

Homestay saya selalu ada wisatawan yang menginap,baik wisatawan asing dan Nusantara dari arah Flores Barat maupun dari arah Flores Timur. Setiap hari wisatawan memesan kamar di homestay saya sebelum ke berlibur di Puncak Danau Kelimutu. Apalagi cuaca di Kampung Moni yang dingin dan mendung diselimuti kabut. Bahkan, dari Kampung Moni wisatawan bisa menikmati matahari terbenam di puncak Gunung Kelimutu kalau tidak kabut,” jelasnya.

Ivan Nestorman, musisi asal Pulau Flores kepada KompasTravel belum lama ini mengatakan, Kota Labuan Bajo sebagai tempat tujuan wisatawan asing dan Nusantara.

Namun, jalan raya di Kota Labuan Bajo masih sempit serta tidak memiliki trotoar bagi pejalan kaki.

Tata kota jalan raya di Kota Labuan Bajo masih belum mengalami perubahan. Kondisi jalan masih seperti dulu. Berisiko sekali kalau berjalan kaki di Kota Labuan Bajo yang tidak memiliki trotoar bagi pejalan kaki.

“Saya berharap pemerintah setempat memikirkan untuk membuat trotoar sehingga memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. Turis asing dan Nusantara sangat senang berjalan kaki. Saya lihat yang indah di Kota Labuan Bajo adalah pemandangan ke lautnya saat dilihat dari Puncak Waringin sehingga wisatawan langsung berwisata ke kawasan Taman Nasional Komodo dengan kapal wisata di pelabuhan Labuan Bajo. Mereka menginap di kapal-kapal wisata,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com