Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Barang Bekas Bermerek di Pasar Lereng Bukittinggi

Kompas.com - 07/06/2017, 07:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Wajah Andre (27) semringah, tersenyum lebar sambil komat kamit tak percaya mendapatkan sepasang sepatu olahraga bermerek internasional yang ia beli hanya dengan harga Rp 150.000. Saat ia cari di pencarian internet, sepatu yang ia beli tersebut dihargai Rp 4 juta!

Meski bekas, kondisi sepatu yang Andre beli masih sangat baik. Andre semakin semangat, kakinya ringan menelusur Pasar Lereng, Bukittinggi, Sumatera Barat untuk berburu barang bekas bermerek dengan harga miring.

"Memangnya di Jakarta tak ada yang seperti ini?" kata seorang penjual kemeja bekas di Pasar Lereng, saat KompasTravel menyambangi lokasi tempatnya berjualan, Jumat (5/5/2017).

(BACA: Ada Terowongan Peninggalan Jepang di Bawah Kota Bukittinggi)

Di lokasi jualannya yang sangat sederhana, terpal digelar di pinggir jalan saya mendapati ragam kemeja bermerek internasional. Satu kemeja pria merek Amerika Serikat saya tawar dengan harga Rp 10.000, di gerai aslinya kemeja tersebut dihargai hingga jutaan rupiah. 

Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli Pasar Lereng di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Pasar Lereng, Bukittinggi memang terkenal sebagai pasar yang menjual barang bekas. Rata-rata barang bekas diambil dari Medan, Sumatera Utara.

Dari pantauan yang KompasTravel, kebanyakan barang berasal dari negara Singapura, Jepang, China, dan Korea Selatan. 

"Di sini beda dengan di Pasar Senen (Jakarta), penjual di sini belum tahu merek dan model barang, jadi harganya masih lebih murah," kata Andre, wisatawan asal Jakarta yang gemar berburu barang bekas.

Tak tanggung-tanggung, dalam waktu tiga jam Andre memborong empat sepatu, satu tas, dua pasang kemeja, dan lima topi. Total uang yang ia belanjakan Rp 700.000 untuk semua barang yang ia beli. 

KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG Pasar Lereng di Bukittinggi, menjual kebutuhan sandang bekas impor.
Meski pakaian bekas impor dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2016, faktanya masih banyak konsumen yang mengincar barang bekas. Umumnya pembeli barang bekas terdesak oleh kebutuhan sandang dengan harga yang murah atau konsumen seperti Andre yang memang gemar berburu barang bekas bermerek.

Pasar Lereng, Bukittinggi sendiri menjadi tempat belanja favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan yang ingin berburu sandang dengan harga miring. Ada lebih dari 100 kios di Pasar Lereng yang menjual barang bekas impor.

Selain pakaian bekas, yang terkenal dari Pasar Lereng, Bukittinggi adalah Los Lambuang, sentra penjual nasi kapau khas Sumatera Barat.

Tak jauh dari Pasar Lereng, ada dua pasar lain yang tersohor di Bukittinggi, Pasar Atas yang menjual suvenir dan oleh-oleh khas Bukittinggi, dan Pasar Bawah yang menjual kebutuhan dasar seperti sayur, bumbu, dan daging. 

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com