Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Web Series Ini Kenalkan Kuliner Nusantara dengan Gaya Kekinian

Kompas.com - 08/06/2017, 08:09 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat kaya, membuatnya sangat menarik untuk dijelajahi. Kini Anda dapat menjelajahi ragam kuliner nusantara dari ujung barat hingga timur, lewat tayangan web series Kuliner Indonesia Kaya.

Web series yang diprakarsai oleh Bakti Budaya Jarum Foundation ini menyajikan tentang petualangan seseorang menaklukkan tantangan yang berkaitan dengan ragam kuliner berbagai daerah di Indonesia.

Acara yang dapat disaksikan melalui Youtube ini akan membahas makanan-makanan tradisional Indonesia, mulai dari filosofi, budaya, bahan-bahan, sampai cara memasak.

"Melalui tayangan Kuliner Indonesia Kaya yang bisa disaksikan di Youtube ini, kami ingin membawa makanan tradisional Indonesia ke dalam sudut pandang modern tanpa mengubah elemen tradisionalnya yang dikemas secara informatif tetapi juga menghibur. Tentunya dikemas kekinian supaya cocok untuk generasi muda,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, saat peluncurannya di Almond Zucchini Cooking Studio, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

(BACA: Seperti Apa Tren Kuliner Indonesia di Mata Anak Muda?)

Ia menyayangkan jika saat ini, generasi muda lebih familiar dengan hidangan kuliner barat, atau negara lain yang sedang tren. Dengan ini ia berharap kuliner Indonesia kembali familiar dikalangan anak muda, mulai mengenal cerita dibaliknya hingga bisa memproduksinya.

Jordi Onsu, sebagai host sekaligus tokoh utama dalam web series ini, akan membawa penonton berpetualang, memasak, dan mencicipi kuliner nusantara.

(BACA: Masakan Palembang Tempo Doeloe Tersaji di Sarinande)

Dalam setiap episodenya ia akan didamping co-host seorang food enthusiast dari Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), untuk memberikan wawasan seputar kuliner Indonesia, termasuk ragam tipsnya.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Peluncuran web series Kuliner Indonesia Kaya, oleh Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif (tengah), diinisiasi olah Bakti Budaya Jarum Foundation, dan Komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), Selasa (6/6/2017).
Dalam pelaksanaannya, Bakti Budaya Jarum Foundation bekerja sama dengan komunitas ACMI sebagai pemilihan konten kuliner, hingga pendampingan. Sedangkan ranah produksi dipegang oleh Kokiku TV.

"Kita semangat karena sejalan dengan ACMI sendiri dalam memperkenalkan kuliner Indonesia. Apalagi dilibatkan dalam hal pembuatan konten, jadi kita ingin bukan sekadar jalan-jalan terus makan, tapi ada pengenalan bahan di pasar, tips-tipsnya, sejarah atau filosofi singkat hingga cara memasaknya yang simple," ujar Santhi Serad, Pendiri ACMI.

Ia berharap dengan kemasan yang menarik ini, masakan asli Indonesia akan semakin dikenal dan dicintai masyarakatnya. Terutama generasi muda sebagai penerus yang harus melestarikan tren masakan Indonesia.

Web series ini dapat disaksikan setiap bulan di minggu pertama di chanel Youtube Kuliner Indonesia Kaya. Durasi dalam satu episode sendiri berkisar 10 hingga 15 menit.

"Dalam pelaksanaannya kita coba satu bulan satu daerah kuliner dulu, dengan dua ragam kulinernya yang dibahas. Mungkin kalau antusiasmenya baik, setelah beberapa provinsi, ada kemungkinan akan diperbanyak jam tayangnya," ujar Renitasari.

Untuk edisi perdana, episode satu web series ini sudah siap tayang mulai bulan Juni 2017.

Kuliner pertama yang "ditaklukan" ialah Sumatera, dengan kulinernya rendang dan sarikayo. Dalam penentuan daerah dan konten masakan yang dipilih untuk ditayangkan, ACMI memilih kuliner yang sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, seperti rendang, aneka soto, sate, dan yang lainnya.

"Biasanya kan kuliner yang favorit udah tahu rasanya, jadi bisa lebih menarik. Tapi biasanya hanya dicicipi aja, belum tau cara bikinnya atau cerita dibalik kulinernya, nah kita sajikan disini. Pokonya jangan lupa subscribe," tutup Santhi Serad.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com