LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur memiliki beragam tarian khas daerah. Tarian-tarian khas daerah itu selalu mengangkat tema persaudaraan, persatuan, kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang sangat mendalam.
Ada sembilan kabupaten di Flores yang memiliki keunikan dan kekhasan daerah masing-masing.
Dari ujung timur sampai ujung barat di pulau itu beraneka ragam atraksi budaya dengan karakter daerah masing masing.
Seperti di wilayah Manggarai Raya ada tarian Caci, Kabupaten Ngada ada tarian Jai, Kabupaten Ende ada tarian Gawi, Kabupaten Sikka ada tarian Hegong, Kabupaten Flores Timur ada tarian Hedung, Kabupaten Nagekeo ada tarian Tea Eku dan Kabupaten Lembata ada tarian Pedang.
(BACA: Inikah Desa Wisata Alam Terbaik di Flores?)
Semua atraksi budaya itu selalu bernuansa kebersamaan, persaudaraan, kasih sayang, walaupun karakter budaya berbhinneka. Namun, persatuan dan kebersamaan selalu dijunjung tinggi dalam berbagai atraksi budaya.
Bahkan, atraksi budaya itu ada nuansa toleransi karena semua penari berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda bahkan agama yang berbeda. Ada pembauran dalam kebersamaan dengan atraksi budaya tersebut.
Selama menari tidak ada perbedaan antar satu dengan yang lainnya. Semua terlibat dalam nuansa kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.