Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/06/2017, 16:22 WIB
|
EditorI Made Asdhiana

Senin, 22 Mei 2017 pagi, saat rombongan relawan Jebsen dan Jessen dari delapan negara Asia Tenggara itu tiba, warga Kampung Anaranda, Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende menyambut dengan tarian "Simo Imu" di gerbang masuk perkampungan Anaranda. Tarian dibawakan oleh siswa-siswi SDK Anaranda I.

Selanjutnya, rombongan relawan itu diantar sampai ke lapangan sepakbola di tengah kampung. Selanjutnya mereka disuguhkan tarian Gawi.

Hentakan kaki yang melingkar dengan diiringi musik khas tarian Gawi menggugah para relawan untuk bergabung menari dalam nuansa kebersamaan, keakraban, kegembiraan atas kehadiran mereka di tengah warga di kampung itu.

Berbaur bersama dengan menari yang berbentuk lingkaran meriuhkan suasana di kampung itu. Seluruh warga memadati lapangan sambil menyaksikan relawan Asia Tenggara itu menari.

Ibu-ibu, orangtua, laki-laki, anak-anak muda, dan siswa dan siswi SDK Anaranda dengan selendang khas Suku Lio Ende terus menari melingkar.

Satu per satu, siswa dan siswi SDK Anaranda itu menari untuk menjemput tamu yang sedang duduk dengan kain selendang agar bergabung dalam nuansa kebersamaan dalam tarian Gawi tersebut.

Kepala Sekolah SDK Anaranda I, Yohanes Soka kepada KompasTravel, menjelaskan, tarian Gawi merupakan tarian khas warga Suku Lio di Kabupaten Ende.

Siswa dan siswi dari SDK Anaranda I selalu menampilkan tarian Gawi apabila ada pergelaran budaya serta menyambut tamu yang berkunjung ke sekolah itu atau ke kampung Anaranda.

"Semua warga di Kabupaten Ende, baik yang tersebar di kota maupun di kampung-kampung selalu menampilkan tarian Gawi sebagai rasa kebersamaan, kekeluargaan, persatuan di antara sesama warga. Tarian ini juga sering ditampilkan dalam berbagai event pariwisata di Kabupaten Ende. Bahkan, tarian ini juga dibawakan pada pesta syukuran, pesta perkawinan di seluruh wilayah Pulau Flores," kata Yohanes Soka.

Saat rombongan relawan tiba, lanjut Soka, ungkapan pertama untuk menyambut rombongan itu adalah menampilkan tarian Gawi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+