Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gawi, Tarian Toleransi dari Flores

Kompas.com - 08/06/2017, 16:22 WIB
Markus Makur

Penulis

Satu per satu, siswa dan siswi SDK Anaranda itu menari untuk menjemput tamu yang sedang duduk dengan kain selendang agar bergabung dalam nuansa kebersamaan dalam tarian Gawi tersebut.

Kepala Sekolah SDK Anaranda I, Yohanes Soka kepada KompasTravel, menjelaskan, tarian Gawi merupakan tarian khas warga Suku Lio di Kabupaten Ende.

Siswa dan siswi dari SDK Anaranda I selalu menampilkan tarian Gawi apabila ada pergelaran budaya serta menyambut tamu yang berkunjung ke sekolah itu atau ke kampung Anaranda.

"Semua warga di Kabupaten Ende, baik yang tersebar di kota maupun di kampung-kampung selalu menampilkan tarian Gawi sebagai rasa kebersamaan, kekeluargaan, persatuan di antara sesama warga. Tarian ini juga sering ditampilkan dalam berbagai event pariwisata di Kabupaten Ende. Bahkan, tarian ini juga dibawakan pada pesta syukuran, pesta perkawinan di seluruh wilayah Pulau Flores," kata Yohanes Soka.

Saat rombongan relawan tiba, lanjut Soka, ungkapan pertama untuk menyambut rombongan itu adalah menampilkan tarian Gawi.

Ini bentuk kegembiraan dari warga Desa Mautenda atas kunjungan para relawan dalam membangun fasilitas air minum bersih, pemasangan pipa serta pembangunan tugu kran serta kampanye cuci tangan yang baik dan bersih kepada siswa dan siswi SDK Anaranda I.

Kepala Desa Mautenda, Raimundus Rangga kepada KompasTravel, Kamis (25/5/2017) menjelaskan, setiap tamu yang berkunjung ke Desa Mautenda selalu disambut dengan tarian "Simo Imu", tarian jemput tamu di pintu gerbang perkampungan. Selanjutnya ditampilkan tarian Gawi menjadi tarian khas Suku Lio.

“Tarian Gawi, warisan leluhur Suku Lio dengan makna persatuan, kegembiraan dan syukuran. Apabila ada upacara syukuran di kampung-kampung, warga selalu menari Gawi sebagai ungkapan sukac ita dan kegembiraan,” kata Raimundus.

Ferdinandus Watu, pegiat pariwisata Kabupaten Ende kepada KompasTravel, Selasa (6/6/2017) menjelaskan, makna Gawi sebagai tarian persatuan, simbol kebersamaan dan syukuran.

"Gawi dalam tradisi Suku Lio berbentuk seperti ular, melingkar sebagai ajakan kebersatuan, kita eratkan tangan, bulatkan tekad bersama," katanya.

Ketika ditanya KompasTravel, saat Soekarno diasingkan di Ende apakah Soekarno ikut menari Gawi, Ferdinandus menjawab, "Saya kira ketika Soekarno diasingkan ke Ende ikut menari Gawi karena sering berkunjung ke kampung-kampung adat di Kabupaten Ende".

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Anak sekolah SDK Anaranda I bersama warga setempat menari Simo Imu untuk menjemput tamu relawan dari delapan negara Asia Tenggara untuk berkunjung ke kampung tersebut dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Jebsen dan Jessen yang mensponsori Area Development Program Ende dari World Vision, Senin (22/5/2017).
May Oo Khine, relawan asal Myanmar bersama 19 rekannya ikut gembira menari Gawi bersama warga Kampung Anaranda.

Bahkan saat dijemput di pintu gerbang Anaranda, semua relawan dari delapan negara Asia Tenggara ikut menari serta larut dalam menari Gawi.

"Kami sangat berterima kasih banyak atas penyambutan yang sangat meriah dengan atraksi-atraksi budaya. Kami semua gembira atas keramahan orang-orang Flores saat menyambut tamu," ungkap relawan asal Singapura, Chwee Eng Tan.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com