Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Asal Sejarah Nasi Liwet di Indonesia

Kompas.com - 10/06/2017, 09:14 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masakan nasi yang populer di Indonesia ialah nasi liwet. Nasi liwet sebenarnya merupakan proses memasak sejak zaman nenek moyang Indonesia.

Menurut Murdijati Gardjito, ahli gastronomi yang juga peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, memasak nasi dengan cara liwet merupakan salah satu cara memasak orang Indonesia yang dari dulu sudah terkenal.

“Proses memasak liwet itu tertulis di Serat Centhini pada tahun 1819. Kalau produknya tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, tergantung kearifan lokal masing-masing, beda-beda lauknya,” ujarnya saat dihubungi KompasTravel, Jumat (9/6/2017).

(BACA: Jangan Salah Kaprah, Ini Sebenarnya yang Dimaksud Nasi Liwet)

Salah satu produk liwet yang terkenal ialah nasi liwet solo, di mana keberadaannya berasal dari tanah Jawa yang juga asal Serat Centhini tersebut.

Menurut Murdijati, nasi liwet solo lahir dari kalangan masyarakat biasa, di satu daerah yang bernama Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Kemudian masyarakat desa itu mulai coba menjual nasi tersebut di Solo setiap hari sekitar tahun 1934.

(BACA: Nasi Ayam Legendaris dari Semarang, Mirip Nasi Liwet Solo)

Hingga saat ini di Solo terdapat beberapa konsentrasi para penjual nasi liwet, di antaranya dekat Mangkunegaran dan Solo Baru.

Tribunsolo.com/Imam Saputro Nasi liwet
“Setiap hari sekitar pukul 15.00 ada barisan penjual nasi liwet dari Desa Menuran menuju berbagai tempat jualan. Tapi wisatawan juga bisa beli di Desa Menuran langsung, ada yang melayani,” ujar Murdijati.

Lain halnya dengan nasi liwet bandung atau nasi liwet sunda. Nasi liwet khas Sunda lahir dari masyarakat perkebunan yang membekali dirinya dengan nasi untuk makan dari pagi hingga siang di ladang.

“Kalau (nasi liwet) sunda bukan untuk dijual, tapi dikonsumsi sendiri untuk penghematan di kebun,” katanya.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com