Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ternyata Perbedaan Nasi Liwet Sunda dan Jawa

Kompas.com - 10/06/2017, 15:24 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

Murdijati mengatakan ragam masakan dari daerah Sunda memang tidak lazim menggunakan santan kelapa. Hal tersebut sangat mungkin terpengaruh dari letak geografis tanah Sunda yang mayoritas perkebunan, lebih sedikit pantai yang menghasilkan kelapa.

Penyajian nasi liwet

Menurut sejarahnya, nasi liwet sunda selalu disajikan dalam ketelnya atau kastrol, tempat memasak nasi tersebut. Dengan tujuan nasi tetap hangat jika ditutup rapat.

Nasi liwet khas Sunda juga disajikan bersama lauk yang sudah bersatu dengan nasi. Lauknya seperti ikan peda merah, ikan kembung yang sudah di pindang, bisa juga ikan asin. Tak lupa lalapan dan sambal terasi menjadi pasangan setia.

Sedangkan nasi liwet solo pada asalnya disajikan dengan ragam lauk seperti ayam opor, sambal goreng jipang, dan yang tak boleh lupa ialah areh.

“Areh itu ciri khas nasi liwet solo yang merupakan endapan/gumpalan santan. Jadi selain menambah gurih, proteinnya juga tinggi seperti daging,” tambah Murdijati.

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com