Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2017, 03:28 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Selain desain rumahnya yang khas mirip rumah teletubbies. Kompleks perkampungan yang berada di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman juga memiliki makanan yang khas.

Makanan tersebut yaitu lempeng dari olahan bonggol pisang (bagian bawah dari batang pohon pisang).

Dia adalah Ngadiyem (64), salah seorang warga dari Dusun Nglepen yang menginisiasi pembuatan lempeng dari bahan bonggol pisang.

"Inisiatif sendiri. Awalnya ada pembelajaran dari anak-anak KKN, tapi dibuat steak. Terus coba-coba sendiri dibuat lempeng," kata Ngadiyem di rumahnya, Kamis (8/6/2017).

(BACA: Soganli Tavuk, Kuliner Bersejarah Asal Turki Sejak Tahun 1300)

Perbedaan yang paling kentara dari lempeng yang dibuat dari bahan dasar beras adalah warnanya. Lempeng beras berwarna putih, sedangkan lempeng bonggol pisang berwarna hitam.

Lempeng bonggol pisang ini dibuat dan diolah sendiri oleh Ngadiyem. Namun tetap tetap bernaung di bawah desa wisata.

Bahannya sendiri terbuat dari bonggol pisang, tepung tapioka, telur, bawang putih, bawang merah, pala, merica, garam.

Bonggol pisang sebelum diolah digiling terlebih dahulu dengan penggiling daging lalu dicampur bahan-bahan yang lain. Terakhir diiris dan dikemas. Lempeng ini siap dihidangkan setelah digoreng terlebih dahulu.

Harganya sendiri Rp 26.000 per kilogram. Namun, dijual per bungkus dalam kemasan perempat kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia 2023, Peringkat 1 Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com