Awal membuka usaha, ia hanya mampu menjual 5 kilogram keong per hari.
Warungnya hanya buka saat bulan Ramadhan karena permintaan keong musiman.
Bisnis masakan keong mulai bergairah setelah sejumlah media massa mengekspos kuliner khas Purwokerto tersebut tahun 2004.
Banyak pelanggan dari luar kota yang datang ke Purwokerto mampir ke warungnya.
Karena hanya dijual saban Ramadhan, banyak pelanggan dari luar kota yang kecele saat hendak membeli keong dari warung Machlani. (Tribun Jateng/Khoirul Muzaki)
Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.