Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh Kekinian dari Bandung, Keripik Surabi

Kompas.com - 13/06/2017, 21:06 WIB

KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Kembang tanpa berwisata kuliner. Surabi (serabi) adalah salah satu panganan khas yang paling diincar wisatawan.

Selain menikmati surabi yang kini hadir dalam aneka rasa, Anda juga bisa membawa oleh-oleh berbahan dasar surabi. Ya, inilah keripik surabi yang dikeluarkan oleh gerai Surabi Sukur.

"Dikarenakan surabi tidak akan tahan lama, maka tercetuslah ide untuk membuat keripik surabi," tutur Kamel selaku pemilik Serabi Sukur kepada Tribun Jabar. 

Keripik ini dibungkus menggunakan craft paper berwarna cokelat muda dengan garis cokelat tua. Keripik ini terbuat dari serabi dengan ditambah beberapa varian rasa. Antara lain oncom pedas, barbecue, oncom original, keju, dan bawang pedas.

Rasanya gurih dan sedikit pedas, membuat mulut kita tak berhenti mengunyah. Bentuknya mirip dengan keripik tempe dan kemplang khas Sumatera Selatan.

Anda bisa membeli keripik surabi sebagai oleh-oleh dengan harga Rp 10.000 per bungkus. Gerai Surabi Sukur berlokasi di Anonymous Food Station, Jalan Lombok No 47, Bandung.

Anda juga bisa memesannya via online dan jejaring sosial. Saat ini, Surabi Sukur sudah mengirimkan produknya ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Aceh, Kalimantan, dan Pulau Bali.

Artikel ini diambil dari Tribun Jabar dengan judul "Keripik Surabi, Panganan Baru dan Unik Khas Bandung".

************************

Ingin mencoba wisata cruise gratis Singapura - Malaka - Singapura? Caranya gampang, ikuti kuis dari Omega Hotel Management di sini. Selamat mencoba!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com