Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kemegahan Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah

Kompas.com - 19/06/2017, 06:21 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi Anda yang mudik melewati jalur Pantura, cobalah beristirahat atau sekadar beribadah sejenak di Masjid Agung Jawa Tengah.

Masjid megah ini berada di Jalan Gajah Raya, Gayamsari, tak jauh dari kawasan Pantura menuju Demak.

Anda akan disuguhkan dengan kemegahan arsitekturnya saat berkunjung ke sana. Mulai dari payungnya yang ikonik, hingga menara yang menyuguhkan rekaman sejarah perkembangan Islam di Jawa.

Di tengah pantauan persiapan mudik lebaran 2017, KompasTravel sempat mengunjungi masjid kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini bersama tim Merapah Trans Jawa, Jumat (16/6/2017).

“Arsitektur dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini kombinasi Arab, Eropa, dan Jawa. Tapi arsitekturnya orang Indonesia,” ujar Fatquri Buseri, kepala yayasan Masjid Agung Jawa Tengah.

(BACA: Dhandhangan dan Masjid Menara Kudus)

Gerbang koloseum khas Eropa mengelilingi bagian depan masjid seolah menyambut wisatawan yang datang dengan kaligrafi bertuliskan surat Al-Mukmin 1-5. Sedangkan jika dilihat dari sisi dalam gerbang, yang tertulis merupakan asmaul husna dan surah Al-Fatihah sebagai pembuka.

Di dalam gerbang yang melingkar itu, berdiri tegak ikon masjid ini yang identik dengan Masjid Nabawi di Madinah. Yaitu enam payung raksasa yang menandakan gaya bangunan juga mengadopsi masjid di Timur tengah, lengkap dengan pelataran masjid yang luas.

Pelataran ini menjadi tempat bermain bagi anak, berfoto di depan kemegahan masjidnya, hingga acara-acara keagamaan yang bersifat luar ruang.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kemegahan masjid Agung Jawa Tengah d Semarang, merupakan perpaduan arsitektur Eropa, Arab, dan Interior Jawa.
Menengok ke dalamnya, Anda akan menemukan ornamen bangunan sepert yang ada di rumah adat Jawa. Ukiran-ukiran kayu klasik, tersebar di berbagai sudut ruangan, pintu dan jendelanya. Inilah bagian dari bangunan yang mengadopsi budaya jawa.

Selain ukiran kayu, arsitektur gaya Jawa juga terlihat di jendela dan pintu-pintu masjid yang lebar nan besar. Terdapat juga Al Quran raksasa dan bedug raksasa berukuran sekitar tiga kali dua meter.

Anda juga wajib menelusuri lorong waktu perkembangan Islam di Pulau Jawa, yang bisa dinikmati di menara depan masjid.

Dalam menara setinggi 99 meter ini Anda bisa melihat museum sejarah Islam, teropong pandang, kafe putar, dan ada juga radio siar. Namun, kafe putar sendiri untuk saat ini belum ada mitra yang diajak bekerja sama lagi.

Untuk menjelajahi menara tersebut, Anda diminta membeli tiket Rp 7.500 per orang. Dengan teropong pandang yang berada di puncak menara, Anda bisa melihat Kota Semarang hingga pelabuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com