SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi Anda yang pernah atau ingin mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) mungkin akan bertanya-tanya kapan payung ikonik di sana dibuka.
Salah satu ikon MAJT memang payung raksasa yang diadopsi dari Masjidil Haram, Madinah. Meski untuk saat ini sudah ada yang menggunakan payung selain di Semarang yaitu di Aceh, tetapi pemandangannya tetap ditunggu-tunggu.
“Untuk membuka payung itu butuh listrik yang besar guna menggerakkan hidrolik. Juga sangat bergantung pada cuaca,” ujar Benny, Kepala Kepegawaian Masjd Agung Jawa Tengah, kepada KompasTravel, Jumat (16/6/2017).
(BACA: Menikmati Kemegahan Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah)
Saat ini payung masih menunggu perbaikan dari teknisi yang hanya ada satu di Indonesia.
Sedangkan waktu kapan payung setinggi 100 meter tersebut dibuka, Benny menjelaskan setiap ada acara yang membutuhkan tempat luas sehingga sampai ke pelataran.
“Dibukanya setiap shalat Jumat, Sabtu, Minggu dan setiap ada acara besar, seperti waktu itu ada Maulid Nabi,” ujar Benny.
Ia menambahkan, wisatawan pun bebas berfoto berlatarkan payung tersebut asal tidak mengganggu ketertiban beribadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.