Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngaminang" di Kampung Muslim Tertua di Bali

Kompas.com - 22/06/2017, 15:08 WIB

Menurut Rahma, acara ngaminang biasanya diikuti siapa saja yang ingin berbuka di masjid, terutama laki-laki. Jika ada perempuan ingin ikut serta, petugas masjid akan membawakan sagi ke area khusus untuk perempuan.

Menjelang pukul 17.30 waktu setempat, tamu-tamu mulai berdatangan. Keramaian dan kehangatan yang tercipta terasa menyenangkan. Tawa dan percakapan yang terdengar di teras masjid ini semakin mendekatkan hati warga.

Menjaga tradisi

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengapresiasi tradisi ngaminang yang bisa menjadi contoh bagaimana menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Generasi muda Gelgel, pesan Suwirta, harus menjaga estafet tradisi ini sampai kapan pun.

Agenda tahunan berbuka puasa lintas agama ini napasnya adalah kearifan menyama braya atau kebersamaan yang berawal dari sejarah terbentuknya kampung tersebut. Tujuan awalnya adalah mempererat hubungan persaudaraan antara keluarga Puri Klungkung dan Muslim di Gelgel.

Kampung Gelgel dipercaya merupakan kampung Muslim pertama di Pulau Bali. Meskipun tidak ada jejak fisik atau prasasti yang menyatakan hal itu, Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra, yang petang itu turut menghadiri tradisi ngaminang, menuturkan, keluarganya secara turun-temurun memercayai bahwa masyarakat Muslim di sini sudah ada sejak abad XIV.       

Selanjutnya, akibat pengaruh perdagangan, muncul kampung-kampung Muslim di kabupaten lainnya, seperti di Buleleng, Kota Denpasar, dan Jembrana.

Dikisahkan, kedatangan umat Islam di Gelgel berawal dari kembalinya Raja Gelgel I Dalem Ketut Ngelingsir dari kunjungannya ke Jawa.

Ia diiringi para pengawal yang tidak kembali ke tanah asal. Di Bali, para pengawal yang beragama Islam ini kemudian diberi tempat dan menetap di Gelgel, lalu membangun Masjid Nurul Huda yang berarti cahaya petunjuk.

Penamaan Kampung Gelgel merupakan penghormatan penduduk Hindu yang berada di sekitarnya terhadap kaum Muslim.

Biasanya, masyarakat setempat memberi nama hanya sampai tingkat banjar yang cakupannya lebih besar daripada kampung.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com