Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Menyantap Gurame Beraroma Kemangi di Kuta

Kompas.com - 25/06/2017, 17:10 WIB

KOMPAS.com - Lidah bergoyang, jika anda menikmati ikan gurame santan kemangi di sini. Hati puas, sambutannya pun begitu ramah. Senyuman rendah hati, membuat anda tergoda ingin datang kembali kesini.

Nuansa etnik Bali yang otentik dan pameran foto unik, memperkaya apresiasi budaya anda pada kebudayaan etnik nusantara. Ke mana lagi, kalau bukan Masakan Rumah Etnik di Jalan Dewi Sri, Kuta, Bali.

Malam itu, persis pukul 19.00 pada bulan Juni 2017, wilayah Kuta dikerubuti turis nusantara bergaya ke-bule-an. Sedangkan turis asing bergaya sandal jepit menyesuaikan cuaca Bali yang panas.

(BACA: Mengintip Hotel Tempat Obama Menginap di Bali)

Warung ini dipenuhi pecinta kuliner dari segala umur. Wajah ceria dan puas terlihat ketika para pelanggan warung ini berjejer rapi menikmati masakan rumah di warung  ini. Bagi yang tidak reservasi mungkin akan membutuhkan waktu sejenak untuk menempati meja makan.

Saya bersama keluarga memilih tempat yang istimewa ini. Sekaligus merayakan ultah adik ipar, "Tut Mul", seorang  Human Resources Manager Ayodya Resort Bali.

MADE AGUS WARDANA Malam hari di Masakan Rumah Etnik Dewi Sri, Kuta, Bali.
Sejak tiba, juru parkir, para waiters sudah menyambut dengan senyuman renyah. Kita memilih tempat di lantai 2, di mana terdapat aneka pameran foto karya Andika Darmawan sekaligus pemilik warung ini.

Laki-laki simpatik yang dipanggil dengan "Man Banana" ini adalah fotografer profesional yang  memajangkan hasil karya jepretannya di tempat ini.

(BACA: Ini Penyambutan ala Yans House di Bali, Tamu adalah Keluarga...)

Dalam sekejap mata, saya sudah berdiri di depan foto tersebut. Mengamati ke atas, ke bawah, mencermati cerita dalam foto itu.

Dengan gaya seorang kritikus amatiran, saya bertanya, "Man kok karya fotonya biasa saja seperti pada umumnya? Tarian Bali dengan ekspresi seperti itu kan sudah biasa?"

Ini jawaban Man Banana. "Bli, saya bangga sebagai orang Bali. Apa yang saya lihat dan cermati menjadi keunikan bagi saya. Penari Legong yang terlihat dalam foto tersebut adalah sebagian kecil kecintaan saya terhadap budaya Hindu Bali. Saya ingin tarian Legong sebagai bagian dari kebudayaan Bali tetap eksis di tengah gempuran budaya instan yang menerjang daerah Kuta ini," katanya.

MADE AGUS WARDANA Masakan Rumah Etnik di Jalan Dewi Sri, Kuta, Bali.
Lantas, apa ciri khas karya Man Banana ini?

Dengan sumringah dia menjawab, "Bli saya masih belajar, saya masih mencari jati diri, barangkali ketika suatu saat nanti ciri khas itu akan datang dengan sendirinya. Doakan ya Bli".

Obrolan santai kita lalui bermenit-menit. Tibalah hidangan yang saya idolakan yaitu gurame santan kemangi. Ikan ini sangat lucu wajahnya, dengan siraman bumbu base genep (aneka rempah-rempah khas Bali) teraduk dengan santan fresh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com