Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama dan Rombongan Kunjungi Jatiluwih di Tabanan

Kompas.com - 25/06/2017, 19:48 WIB

TABANAN, KOMPAS.com - Sekitar 1,5 jam Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama dan rombongan menyusuri jalur trekking Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali.

Tiba sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu (25/6/2017), Obama meninggalkan Jatiluwih sekitar pukul 17.30.

Penjagaan ketat diterapkan oleh pihak kepolisian dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Kunjungan Obama kali ini sepertinya ingin mendapatkan privasi.

(BACA: Seperti Apa Kamar Tempat Obama Menginap di Ubud?)

Hal itu tampak dari jadwal kunjungan yang berubah. Awalnya dijadwalkan pukul 10.00, akhirnya diundur. Hingga rombongan tiba pukul 16.00.  

Rencana awal Obama akan mulai trekking dari pintu masuk di utara. Setelah tiba, berubah masuk jalur trekking melalui Monumen UNESCO di sebelah selatan.  

Saat kembali dari trekking, Obama juga berhasil mengecoh awak media.

(BACA: Mengenal Tampak Siring, Istana yang Akan Didatangi Obama)

Terlihat persiapan dengan pengaturan kendaraan di Monumen UNESCO. Ternyata, mantan Presiden AS yang pernah merasakan hidup di Jakarta semasa kecilnya itu malah mengakhiri jalan kaki dari jalur masuk trekking di utara.

Wanda, seorang pengunjung Jatiluwih menyebutkan dirinya tidak menyangka akan bersamaan melakukan kunjungan dengan Obama ke obyek wisata sawah berundag itu.  

"Pengen lihat Obama juga," ujarnya.

Barack Obama dan rombongan tiba di Jatiluwih sekitar pukul 16.00. Trekking dipilih sebagai salah satu cara Obama menikmati persawahan di Jatiluwih. Kedatangan Obama mendapatkan pengamanan ketat dari polisi.

Jalur trekking di area persawahan Jatiluwih disterilkan oleh pihak kepolisian.

Begitu sampai di area Jatiluwih, Obama yang mengenakan baju warna biru ketat dan celana panjang hitam langsung lari bersama rombongan menyusuri area persawahan mulai dari monumen UNESCO sepanjang satu kilometer. (Tribun Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com