Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Pelangi Mendunia, Pemkot Semarang Tambah Panggung Swafoto

Kompas.com - 26/06/2017, 13:15 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gaung keberadaan Kampung Pelangi, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah mulai mendunia.

Kampung Pelangi sudah menjadi salah satu tujuan wisata ketika berkunjung ke Semarang karena dinilai instagramable.

Pemkot Semarang melalui Dinas Penataan Ruang akan menambah beberapa fasilitas agar kawasan tersebut lebih menarik.

Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Agus Riyanto mengatakan akan menambah panggung swafoto (selfie) di beberapa titik.

"Wisatawan datang ke Kampung Pelangi kebanyakan foto-foto atau selfie. Jadi kami akan tambah panggung selfie dengan latar belakang Kampung Pelangi," ujarnya, Rabu (21/6/2017).

(BACA: Penggemar Selfie, Ini 4 Kampung Warna-warni di Indonesia)

Agus mengaku tak menyangka jika keberadaan Kampung Pelangi mendapat perhatian dunia. "Awalnya Pak Wali Kota Semarang meminta saya untuk mengangkat daerah kumuh jadi baik. Ternyata sambutannya luar biasa. Banyak pengunjung datang dari mana saja," ujarnya.

Keberadaan Kampung Pelangi, menurut Agus, juga harus disambut baik oleh warga di kampung tersebut.

Hal ini perlu mendorong pemberdayaan masyarakat. "Bersyukur masyarakat di sana bisa menangkap peluang. Mereka membuat area gembok cinta. Membuat roti lapis warna-warni atau membuat es mambo warna-warni, juga membuat celengan warna-warni yang bisa jadi ciri khas ketika berkunjung ke sana," ujarnya.

(BACA: Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Obyek Wisata Baru di Balikpapan)

Agus mengatakan pemberdayaan masyarakat harus dikembangkan agar warga tidak selalu bergantung ke pemerintah.

"Adanya pemasukan dari kegiatan ekonomi bisa disisihkan untuk mengecat kembali dinding yang sudah kusam. Selain swadaya, juga diharapkan adanya CSR dari pihak swasta," katanya.

Penataan kawasan Pasar Bunga Kalisari dan Kali Semarang tahap kedua akan selesai tahun ini. "Nantinya akan ada area parkir dan pusat kuliner di depan lapangan Kalisari. Akan dibuat jalan inspeksi dan pedestrian di sepanjang Kali Semarang," ujarnya.

Agus berharap kawasan Pasar Bunga Kalisari dan Kampung Pelangi bisa terintegrasi dengan Lawang Sewu, Museum Mandala Bhakti, dan pusat oleh-oleh jalan Pandanaran.

"Jadi nanti parkir cukup di museum. Lalu wisatawan jalan kaki ke Kampung Pelangi, Jalan Pandanaran atau Lawang Sewu. Seperti di kawasan Malioboro Yogyakarta," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Irwansyah mengatakan jika saat ini terdapat 560 rumah yang dicat dari target 390 rumah di Kampung Pelangi.

"Kalau di Malang Kampung Pelangi cuma 120 rumah, di Yogya Cuma 80 rumah. Kami harap bisa segera selesai sehingga mendukung penataan kawasan Pasar Bunga Kalisari dan Kali Semarang," katanya.

Irwansyah mempersilakan institusi, lembaga, komunitas, atau seniman yang ingin mempercantik kawasan Kampung Pelangi.

"Bisa koordinasi dengan kami. Karena tentu punya kriteria dalam mempercantik Kampung Pelangi," tambah Irwansyah. (Tribun Jateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com