Lewat cerita, kata Mark, orang tak hanya tertarik menonton tetapi juga penasaran mengetahui akhir ceritanya. Jadi antara video dengan penonton timbul suatu ikatan emosional.
“Pikirkan ide cerita dari setiap video yang akan dibuat,” ujar Mark, seperti dimuat di situsnya pada akhir 2014.
Mark kemudian menambahkan kalau vlogger harus berani in-frame atau tampil di depan kamera. Hal ini penting karena selain menonton vlog, orang jadi kenal dengan pembuatnya .
Dengan begitu, hubungan penonton dengan vlogger jadi lebih intim. Mereka pun bisa mengenali karakter Anda lewat suara dan wajah yang ditampilkan. Meski begitu, Mark menyarankan agar bagian in-frame tidak mendominasi keseluruhan konten.
Di bagian itulah akhirnya peluang dan potensi dilirik sponsor bisa datang. Bagaimana, tertarik membuat vlog libur lebaran Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.