Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadiri Menpar, Barong Ider Bumi Digelar di Banyuwangi

Kompas.com - 27/06/2017, 16:10 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah atraksi wisata budaya digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur selama libur Lebaran.

Salah satunya adalah tradisi Barong Ider Bumi, tradisi warga Desa Kemiren yang merupakan salah satu basis Suku Using, masyarakat asli Banyuwangi.

Tradisi yang digelar untuk mengusir bencana (bala) dari desa ini dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (26/6/2017).

Pembukaan acara ditandai dengan penarikan ketupat luar berisi beras kuning.

(BACA: Menpar Targetkan Banyuwangi Jadi Tujuan Wisata Dunia)

Bupati Anas mengatakan, tradisi ini adalah budaya yang hidup di masyarakat yang terus dilestarikan setiap tahunnya.

ARSIP KEMENPAR Arak-arakan parade Barong Ider Bumi di desa wisata Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017). Acara tersebut dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama istri dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Tradisi yang tumbuh dari masyarakat ini kemudian diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam balutan pariwisata melalui rangkaian Banyuwangi Festival.

"Salah satu ciri Banyuwangi Festival sebagai sarana promosi wisata Banyuwangi adalah berakar pada budaya setempat. Saat daerah lain membawa tema global ke tingkat lokal, Banyuwangi justru sangat bangga memperkenalkan budaya lokal ke tingkat global. Kami ingin masyarakat luas tahu berapa agungnya tradisi lokal ini," kata Anas saat membuka acara tersebut.

(BACA: NAM Air Layani Penerbangan Jakarta-Banyuwangi)

(BACA: Barong, Teater Tradisional Desa Kemiren Banyuwangi yang Masih Bertahan)

Menurut Anas, Desa Kemiren adalah salah satu desa di Banyuwangi yang pengembangan budayanya tumbuh luar biasa. Di desa ini sudah tumbuh homestay dan sejumlah tempat kuliner yang dipadukan dengan aktivitas sanggar seni.

"Aktivitas mendukung pariwisata sudah mulai tumbuh. Sangar-sanggar seni hidup. Ibu-ibu bahkan banyak sudah banyak yang mendapat orderan seiring dengan makin diminatinya masakan khas Banyuwangi. Masyarakat Kemiren sudah siap menyambut wisatawan di sini," kata Anas.

ARSIP KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama istri dan didampingi Bupati Banyuwangi Azwar Anas bersantap bersama wisatawan mancanegera dalam acara Barong Ider Bumi di desa wisata Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2017).
Menpar Arief Yahya menyatakan apresiasinya atas konsistensi Banyuwangi terus mengangkat tradisi budaya menjadi sebuah atraksi yang menarik.

Menurut Arief, apa yang dilakukan masyarakat Desa Kemiren dengan mengangkat tradisinya sebagai atraksi budaya ini sudah tepat untuk pengembangan pariwisata.

"Desa Kemiren sudah bagus untuk atraksi budayanya. Ini penting, karena wisatawan yang datang ke Indonesia, 60 persennya tertarik budaya," kata Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com