Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Buka Dini Hari, Gudeg Ceker Solo Ini Cepat Ludes!

Kompas.com - 29/06/2017, 15:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Anggapan sepi di tengah malam memang melekat di Kota Solo, tetapi bukan berarti Anda yang lapar tak bisa mencari makan. Dini hari di kota ini bahkan Anda bisa mencicipi hidangan nikmat yang terkenal luar biasa peminatnya.

Gudeg ceker atau cakar, bisa Anda temui di beberapa titik malam hari di Kota Solo. Namun salah satu yang sangat ramai peminatnya ialah Gudeg Ceker bu Kasno atau terkenal dengan Gudeg Cakar Mergoyudan.

Pukul 00.30 sudah terlihat beberapa mobil dan motor yang terparkir di sisi lapaknya, yang berada di depan Greja Kristen Jawa Mergoyudan hingga sisi SMA Negeri 1 Surakarta.

(BACA: Sensasi Makan Gudeg Tengah Malam di Dapur)

Tak lama, tepat pukul 01.20, seorang ibu paruh baya dengan kebayanya berjalan anggun keluar dari garasi rumah seberang menuju warung tendanya dengan membawa bakul gudeg.

Ialah bu Kasno (73), sang pemilik yang meracik hidangan gudeg mulai tahun 1970, setelah diwarisi oleh ibunya yang telah memulai sejak 1932.

(BACA: Mengintip Jokowi Mudik, Ini Makanan Legendaris Solo yang Patut Dicoba)

Saking penasaran, KompasTravel bersama Tim Merapah Trans-Jawa pun mencoba sensasi kuliner manis gurih tersebut. Antrean pun tak bisa dihindarkan, karena para pembelinya sudah antre sejak pukul 01.00.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Kasno (73) masih terampil mengkombinasikan berbagai macam lauk untuk hidangan Gudeg Cakar Mergoyudan andalan kedainya, Rabu (21/6/2017).
Terlihat deretan wadah-wadah lauk berjejer rapi di depan Kasno. Tangannya yang tak lagi kencang, masih terampil mengombinasikan nasi gurih, gudeg, ayam kampung, sambal krecek, bersama kuah kaldu dan santannya.

Nasinya terlihat berwarna putih lusuh, nampak resapan bumbu dan santan menyatu di dalamnya. Nasi gurih yang dimasak dengan cara liwet ini memang terasa gurih.

Tidak lupa lauk gudeg juga tertuang dengan manisnya. Ditambah sambal krecek pedas, ayam kampung, telor bacem dan cakarnya menambah cita rasa gurih.

"Selain perpaduannya pas, bumbu di sini juga meresap," ujar Naufal, salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Rabu (21/6/2017).

Kuah gudeg yang dilumurkan di atasnya terlihat kental, perpaduan rempah dengan gurihnya kaldu ayam. Sambal kreceknya berwarna coklat kehitaman, dengan cabe rawit segar yang utuh dan baru saja ditabur.

Dalam satu malam, bahkan hanya dua hingga empat jam saja, 500 porsi gudeg ini habis terjual.

Siti (29) anak sekaligus asisten dari bu Kasno mengatakan, mereka memasaknya mulai pukul 10 pagi dengan merebus ayamnya dalam bumbu hingga meresap kecoklatan.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Meski buka baru pukul 01.30 WIB dini hari, Gudeg Cakar Bu Kasno sudah didatangi penikmatnya sejak pukul 12.30, Rabu (21/6/2017).
"Sampai umur segitu masaknya masih sama kaya dulu. Pake ayam kampung, kuahnya pake kaldu ayamnya tadi," ujar bu Kasno pada KompasTravel sambil memadukan lauk gudegnya.

Anda bisa memesan dengan ragam pilihan lauk, yaitu ceker ayam, tahu dan telor bacem, ati, atau puritan (telor yang belum jadi). Satu porsi Gudeg Cakar Mergoyudan ini berisi tiga cakar ayam. Anda bisa membelinya seharga Rp 18.000.

Gudeg Cakar Mergoyudan ini berada di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta, tepat di depan Gereja Kristen Jawa, dan SMA Negeri 1 Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com