JAKARTA, KOMPAS.com –Seorang perempuan tersenyum di samping seniman patung hidup berkostum serba hitam di pelataran Kota Tua, Jakarta. Di tangan perempuan tersebut, ada papan kecil berisi tulisan "Halalin Aku Dong", lalu ia siap bergaya depan kamera
Ternyata, selain papan itu, ada banyak papan lain dengan tulisan tak kalah unik. Pengunjung hari itu bebas memilih akan berfoto memegang papan yang mana. Beragam ungkapan ada di antaranya, mulai dari kalimat gombal sampai nasionalisme.
Ya, tempat ini memang bisa dijadikan alternatif tempat hiburan yang tak membutuhkan biaya besar. Maka dari itu, banyak orang yang memasukkannya menjadi salah satu agenda, terlebih lagi saat tak memiliki banyak waktu luang untuk menjangkau tempat liburan yang jauh.
Pengunjung bersama keluarga bisa melihat benda-benda bersejarah di dalam museum atau menikmati keramaian di area terbuka kompleks tersebut.
Kompas.com sempat menjelajahi kawasan itu pada akhir pekan libur Lebaran sejak Jumat (30/6/2017).
Selain deretan manusia patung khas Kota Tua dengan gaya, pakaian, dan aksesori yang nyentrik; ada pula ondel-ondel dan perempuan yang berpakaian anggun bagai putri cantik.
(Baca: Berkah Lebaran bagi Para "Patung Hidup" Kota Tua)
Pengunjung bisa berfoto bersama mereka dengan gaya bebas. Setelahnya, pengunjung boleh memberi uang sukarela ke dalam kotak yang disediakan.
(Baca: Ribuan Pengunjung Padati Kota Tua Jakarta)
Hiburan lain yang tak kalah menarik tersedia pula. Sepanjang area tersebut tampak para pembuat tato temporer dan permanen.
Di sudut lainnya, ada pelukis dengan hasil gambar berwarna hitam dan putih, jasa penyewaan sepeda, serta penjual makanan gerobak dan pikul yang siap melayani para pengunjung.
Berikut foto-foto yang berhasil diambil:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.