Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Kota Tua, dari "Halalin Aku Dong" hingga Nasionalisme

Kompas.com - 03/07/2017, 22:12 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
–Seorang perempuan tersenyum di samping seniman patung hidup berkostum serba hitam di pelataran Kota Tua, Jakarta. Di tangan perempuan tersebut, ada papan kecil berisi tulisan "Halalin Aku Dong", lalu ia siap bergaya depan kamera

Ternyata, selain papan itu, ada banyak papan lain dengan tulisan tak kalah unik. Pengunjung hari itu bebas memilih akan berfoto memegang papan yang mana. Beragam ungkapan ada di antaranya, mulai dari kalimat gombal sampai nasionalisme.

Kompas.com/Erwin Hutapea Sejumlah kertas bertulisan kata-kata yang serius dan santai. Kertas itu bisa dipakai saat berfoto bersama manusia patung di kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat.

Berbagai hal unik bisa ditemui di kawasan wisata tersebut, khususnya di kompleks Museum Fatahillah. Selama musim liburan, pengunjung Kota Tua memang lebih padat daripada biasanya. 

Ya, tempat ini memang bisa dijadikan alternatif tempat hiburan yang tak membutuhkan biaya besar. Maka dari itu, banyak orang yang memasukkannya menjadi salah satu agenda, terlebih lagi saat tak memiliki banyak waktu luang untuk menjangkau tempat liburan yang jauh.

Pengunjung bersama keluarga bisa melihat benda-benda bersejarah di dalam museum atau menikmati keramaian di area terbuka kompleks tersebut.

Kompas.com/Erwin Hutapea Salah satu manusia patung yang bernama WR Soepratman. Manusia patung itu berada di kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com sempat menjelajahi kawasan itu pada akhir pekan libur Lebaran sejak Jumat (30/6/2017). 

Selain deretan manusia patung khas Kota Tua dengan gaya, pakaian, dan aksesori yang nyentrik; ada pula ondel-ondel dan perempuan yang berpakaian anggun bagai putri cantik.

(Baca: Berkah Lebaran bagi Para "Patung Hidup" Kota Tua)

Pengunjung bisa berfoto bersama mereka dengan gaya bebas. Setelahnya, pengunjung boleh memberi uang sukarela ke dalam kotak yang disediakan.

(Baca: Ribuan Pengunjung Padati Kota Tua Jakarta)

Hiburan lain yang tak kalah menarik tersedia pula. Sepanjang area tersebut tampak para pembuat tato temporer dan permanen.

Di sudut lainnya, ada pelukis dengan hasil gambar berwarna hitam dan putih, jasa penyewaan sepeda, serta penjual makanan gerobak dan pikul yang siap melayani para pengunjung.  

Berikut foto-foto yang berhasil diambil:

Kompas.com/Erwin Hutapea Suasana di kompleks Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta yang dipadati pengunjung, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com/Erwin Hutapea Jasa menggambar wajah hitam putih bagi pengunjung di kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com/Erwin Hutapea Jasa penyewaan sepeda di area terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jumat (30/6/2017). Sepeda itu disewakan dengan biaya Rp 20.000 untuk 30 menit.

Kompas.com/Erwin Hutapea Dua manusia patung di antara sederetan manusia patung lainnya sedang menunggu pengunjung untuk berfoto bersama di kompleks Museum Fatahillah, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com/Erwin Hutapea Para penjual jasa pembuatan tato temporer dan permanen sedang berinteraksi dengan pengunjung di kompleks Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com/Erwin Hutapea Pengunjung sedang berfoto bersama manusia patung berkostum warna-warni di kompleks Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (30/6/2017).

Kompas.com/Erwin Hutapea Para pengunjung di kompleks Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, berfoto bersama salah satu manusia patung berkostum nasionalis, Jumat (30/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com