Telaga Pengilon terletak bersebelahan dengan Telaga Warna. Meski begitu, uniknya kedua airnya tidak bercampur dan memiliki karakteristik sendiri.
Air di Telaga Penggilon cenderung lebih jernih dan tidak berganti warna. Pemandangan perbukitan yang asri nan hijau di sekitarnya selalu menggoda mata dan lensa kamera wisatawan.
4. Kawah Sikidang
Meski sama-sama kawah dan bersumber dari gunung api yang sama, tetapi kawah ini dalam kondisi aman. Kawah Sikidang memiliki ciri khas mengeluarkan letupan-letupan kecil yang berpindah-pindah seperti lompatan kijang.
Untuk menikmatinya, wisatawan perlu disiplin dengan tidak melewati garis batas yang ditentukan. Karena letupan kawah tersebut mengandung belerang yang amat tinggi.
5. Kompleks Candi Arjuna
Ini dia, salah satu warisan budaya terbaik di Dieang Plateu, dibangun pada awal abad IX Masehi. Kompleks candi ini bak gugusan "candi di atas awan", sehingga sangat menarik untuk spot foto.
Kompleks Candi Arjuna berisikan banyak candi selain yang utama, Candi Arjuna. Di antaranya Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
6. Dieng Plateu Theater
Dieng Plateau Theater merupakan sebuah bangunan yang cukup megah di Kawasan Dieng di mana tempat ini dijadikan sebagai tempat penayangan film dokumenter tentang Dieng Plateau.
Dieng Plateau Theater memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Film dokumenter yang ditayangkan adalah berjudul Bumi Kahyangan Dieng Plateau dengan durasi 20 menit.
Jadi Anda tak perlu sungkan untuk mengujungi dataran tinggi yang dijuluki "Negeri Atas Awan" tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.