Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2017, 16:08 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Operator aktivitas outdoor Badega Gunung Parang tengah membuat "hotel gantung" di sisi Gunung Parang, Purwakarta, dengan ketinggian 400-900 meter. Nantinya, akan ada 11 "kapsul" transparan yang tersebar di berbagai ketinggian. 

"Hotel gantung" ini bernama Pajajaran Anyar. Kapsulnya berukuran 2,5 x 6 meter - 8 meter, dan disebut-sebut memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang.

BACA: Pertama di Asia, Hotel Bergantung Hadir di Gunung Parang Purwakarta

Betapa tidak, Anda bisa memilih tipe kamar seperti Twin Bed atau Double Bed. Tiap kapsul juga dilengkapi pendingin ruangan. Dhani Daelami selaku penggagas Badega Gunung Parang mengatakan bahwa kamar juga akan dilengkapi dengan WiFi.

“Satu kamar itu bisa empat hingga lima orang, ukurannya cukup besar, hanya kita sarankan maksimal empat,” ujar Dhani saat dihubungi KompasTravel, Jumat (7/7/2017).

Untuk toilet, dalam satu kapsul tersedia satu ruangan toilet terpisah di sisi kamar tidur. Saluran keluar masuk air pun telah didesain sedemikian rupa.

Proyek hotel gantung di Gunung Parang, Purwakarta.FACEBOOK/BADEGA GUNUNG PARANG Proyek hotel gantung di Gunung Parang, Purwakarta.

Wisatawan yang menginap nantinya akan mendapatkan sarapan gratis. Pihak hotel menyediakan ruangan khusus atau kapsul khusus untuk restoran. Pengunjung perlu berpindah kapsul dengan naik atau turun tebing terlebih dahulu untuk mencapai kapsul resto.

Soal pemandangan dari kamar, jangan ditanya. Kapsul ini berlokasi pada ketinggian lebih dari 400 meter, dan menyuguhkan pemandangan 180 derajat ke arah alam yang masih sangat asri di Purwakarta.

BACA: Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta Bisa Dicoba Oktober 2017

Beda kamar, beda juga suguhan panoramanya. Ada yang panoramanya persawahan, Danau Jatiluhur, Danau Cirata, sunset, sunrise, bahkan ada yang bisa melihat gemerlapnya lampu Kota Purwakarta pada malam hari.

Fasilitas hotel berbintang ini masih bisa Anda dapatkan walaupun dengan sensasi menginap penuh adrenalin di atas tebing. Akses keluar masuk kapsul dengan cara via ferrata, zipline, dan rappelling sangat cocok bagi si penyuka petualangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Boleh Bawa Makanan dan Minuman ke Pesawat? Simak Aturannya 

Apakah Boleh Bawa Makanan dan Minuman ke Pesawat? Simak Aturannya 

Travel Tips
Bandara Schiphol di Belanda Uji Coba Robot Pengangkat Bagasi

Bandara Schiphol di Belanda Uji Coba Robot Pengangkat Bagasi

Travel Update
5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

Jalan Jalan
Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Travel Tips
4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

Jalan Jalan
Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Travel Tips
Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Jalan Jalan
Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Jalan Jalan
5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+