Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hotel Gantung" di Purwakarta, Bagaimana Faktor Keamanannya?

Kompas.com - 09/07/2017, 16:07 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Pernah membayangkan menginap di sleeping capsule yang digantung di tebing dengan ketinggian sampai 900 meter? Pengalaman tersebut bisa Anda coba di Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat mulai Oktober 2017 nanti.

Pemerintah kabupaten, para ahli tata bangunan, dan masyarakat penggiat wisata panjat tebing lewat operator outdoor Badega Gunung Parang sedang membangun hotel gantung tertinggi di dunia bernama Pajajaran Anyar.

BACA: Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta Bisa Dicoba Oktober 2017

Namun sebelum menginap di "hotel gantung" tersebut, tentu keamanan menjadi faktor utama. Dhani Daelami selaku penggagas Badega Gunung Parang mengatakan bahwa faktor keamanan jadi fokus utama sekaligus sudah dipersiapkan dengan matang.

Keamanan tersebut, tutur Dhani, salah satunya meliputi safety briefing kepada setiap wisatawan sebelum menginap. Prosedur dalam pengarahan safety briefing tersebut akan dikontrol sedisiplin mungkin.

Pembangunan hotel gantung di sisi tebing Gunung Parang, Purwakarta.FACEBOOK/BADEGA GUNUNG PARANG Pembangunan hotel gantung di sisi tebing Gunung Parang, Purwakarta.

Faktor keselamatan juga didukung oleh rescue team yang stand by 24 jam di lokasi skylodge, dan CCTV di setiap jalur via feratta yang saling terkoneksi.

"Pertama, ada asuransi untuk setiap wisatawan. Safety briefing sebelum menginap, tim rescue yang stand by 24 jam di lokasi skylodge untuk menjaga kemungkinan terburuk, dan CCTV utk memonitor kondisi sekitarnya. Semua terintegrasi secara online dan realtime bisa dimonitor oleh tim Badega di manapun, karena berbasis teknologi Android," ungkap Dhani kepada KompasTravel, Jumat (7/7/2017).

BACA: Aneka Fasilitas di Hotel Gantung Gunung Parang, Purwakarta

Untuk konstruksi dan material tiap kapsul, Dhani menjelaskan keseluruhan bangunan terdiri dari campuran besi baja, alumunium, dan dinding polycarbinate untuk menekan berat agar lebih ringan namun kuat.

Pembangunan hotel gantung di sisi tebing Gunung Parang, Purwakarta.FACEBOOK/BADEGA GUNUNG PARANG Pembangunan hotel gantung di sisi tebing Gunung Parang, Purwakarta.

Dalam pembangunannya, "hotel gantung" ini merupakan kolaborasi dari masyarakat penggiat panjat tebing dari Badega Gunung Parang dibantu tim arsitek ARCTech dan profesional ahli. Mereka juga mengalkulasi bagian-bagian rumit antara desain, berat, dan kekuatan bangunan ini.

Dhani mengatakan nantinya akan ada 11 ruangan yang dibangun menggantung di sisi tebing Tower 3 Gunung Parang. Seluruhnya tersebar di rute via feratta, dan beberapa titik yang eksotis di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com