JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo), Rudiana, menilai ada keanehan dalam kasus refund tiket maskapai Lion Air milik orang tua Fyra Sahrir.
Menurutnya, proses refund hanya bisa dilakukan oleh pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini Fyra atau orang yang diberikan surat kuasa.
"Sejauh pengalaman saya dan ketentuan yang berlaku dari airline, refund hanya bisa dilakukan oleh orang yang bersangkutan atau paling tidak ada surat kuasa dari orang yang bersangkutan, dan harus melalui issuing agent atau agen yang mengeluarkan tiket tersebut, tidak mungkin orang yang tak ada sangkut pautnya melakukan refund," kata Rudiana saat dihubungi KompasTravel, Selasa (11/7/2017).
BACA: Viral, Beli Tiket Lion Air di Traveloka Batal Terbang karena Ada yang Me-refund
Kasus tersebut berawal kekecewaan Fyra karena kedua orang tuanya tidak bisa terbang dari Makassar ke Balikpapan. Sebelumnya ia membeli tiket pesawat maskapai Lion Air melalui Traveloka, sebuah perusahaan layanan pembelian tiket daring.
"Ini aneh dan kayaknya gak mungkin, biasanya refund pun selalu melalui periode tertentu tidak bisa langsung, kecuali airlinenya yang melakukan," lanjut Rudiana.
Fyra membelikan tiket Lion Air rute Makassar-Balikpapan-Makassar untuk kedua orang tuanya, Mahadi dan Juwita pada 6 Juli 2017 lalu untuk pemberangkatan 8 Juli dan 11 Juli 2017. Ternyata saat sudah di Bandara, tiket kedua orang tuanya itu disebut pihak Lion Air sudah ada yang melakukan refund.
BACA: Korban Refund Misterius Tiket Lion Air Siapkan Pengacara
Fyra pun telah melakukan komplain ke pihak Traveloka dan Lion Air, namun tanggapan kedua pihak tersebut dinilai tidak memuaskan. Sehingga kekecewaannya pun Fyra luapkan ke media sosial Facebook. Sementara itu, pihak Lion Air membantah telah melakukan pengembalian dana (refund) sepihak tiket atas nama Mahadi dan Juwita yang dibeli oleh Fyra melalui Traveloka.
"Kami tidak melakukan refund sendiri pak. Ibu Fyra sendiri yang menelepon bahwa batalkan tiket pesawat itu. Jelas kami tidak bisa melakukan pembatalan sendiri," kata Public Relation PT Lion Air Grup cabang Makassar, Andi ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (11/7/2017).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.