TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Saat Menteri Pariwisata Arief Yahya mengadakan jumpa pers perihal Nihi Sumba Island di Gedung Sapta Pesona, Rabu (12/7/2017), pada hari yang sama
Presiden Joko Widodo hadir dalam agenda pariwisata di Sumba.
Jokowi hadir di Lapangan Galatama, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, menghadiri Parade 1001 Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba 2017.
NTT juga sedang mempersiapkan Tour de Flores 2017, 14-19 Juli dari Larantuka hingga Labuan Bajo.
(BACA: Nihi Sumba Island Jadi Hotel Terbaik di Dunia, Setelah Itu?)
Siaran pers Kemenpar, Rabu (12/7/2017) menyebutkan, rangkaian Festival Tenun Ikat yang dihadiri Presiden Jokowi itu, juga termasuk Festival Sandelwood dan Parade 1001 Kuda di beberapa kabupaten di Pulau Sumba. "Terima kasih Pak Presiden Jokowi, pariwisata NTT makin juara," kata Arief Yahya.
(BACA: Melancong ke Sumba, Kunjungi Lapopu, Air Terjun Tertinggi di NTT)
Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan mengatakan, keunikan budaya merupakan ciri khas sebuah bangsa dan bila dikelola dengan baik akan menjadi keunggulan yang dimiliki Indonesia dibanding bangsa-bangsa lain, terutama di bidang pariwisata.
Untuk itu Kepala Negara mengimbau agar keunikan tersebut dapat dikelola dengan baik dan kegiatan promosi dapat dilakukan secara masif dan efektif agar wisatawan berbondong-bondong datang.
Keunikan yang dimiliki oleh Pulau Sumba misalnya, adalah kuda Sandelwood yang setiap tahun dipakai untuk parade, dan tak jarang digunakan untuk mas kawin. "Ini simbol ksatria," ucap Presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.