JAKARTA, KOMPAS.com - Panorama yang menakjubkan, populasinya yang masih sedikit, dan infrastruktur yang terus berkembang membuat Pulau Bintan menjadi primadona wisatawan khususnya mancanegara. Mayoritas wisman datang dari Singapura, Australia, dan China.
Popularitasnya di kalangan wisman membuat biaya melancong ke sana cukup mahal bagi wisatawan nusantara. Namun Kepala Dinas Pariwisata Bintan, Lucky, mengatakan bahwa Bintan bahkan masih sangat ramah untuk backpacker domestik.
"Ada triknya, tidak semua wisata di Bintan eksklusif," ujarnya usai acara Konferensi Pers Ironman 70.3 Bintan di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Akses
Wisatawan bisa menggunakan jalur udara dari Pulau Jawa. Dari Jakarta, banyak penerbangan kelas ekonomi dengan harga mulai Rp 478.000. Maskapai ekonomi yang melayani penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang ialah Citilink, Lion, Sriwijaya, dan Nam Air.
Setelah sampai di Bandara Raja Haji Fisabilillah, wisatawan bisa menggunakan taksi. Taksi di sini tidak menggunakan argo, jadi Anda harus pintar-pintar nego harga.
The Grand Lagoi Swiss-belhotel Bintan
Bagi backpacker, disarankan untuk mengambil penginapan di luar atau di sekitar Lagoi.
"Banyak hotel, motel dan penginapan lain di sekitar Lagoi yang low budget. Menyesuaikan aja dengan kebutuhan, harga tentunya sesuai fasilitas dan kebutuhan kan. Mulai Rp 200.000 ada," terang Lucky.
Destinasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.