Unik, Bandara di Sulsel Sampaikan Informasi Menggunakan Bahasa Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila biasanya pengumuman di bandara-bandara Indonesia menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, lain halnya dengan Bandara H Aroeppala di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Pihak bandara menambahkan bahasa daerah yaitu Selayar untuk pengumuman di bandara.

Pengumuman di bandara tersebut diabadikan dalam bentuk video oleh pemilik akun media sosial @asritnbtr pada Kamis (13/7/2017). Unggahan video tersebut menuai respon para netizen setelah diunggah ulang oleh akun @sosmedmakassar.

"Hanya di Kepulauan Selayar, penyampaian oleh pihak bandara menggunakan bahasa daerah, kereen," tulis Asri dalam keterangan video.

Saat dikonfirmasi KompasTravel, Asri mengatakan mengambil video saat berada di bandara pada pagi hari sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Saat itu, ia tengah mengantarkan rekannya yang akan menggunakan transportasi udara.

"Saya berpikir ini ide kerena karena tak semua orang paham bahasa yang diucapkan. Saya belum pernah (mendengar bahasa Selayar di Bandara Aeroppala sebelumnya)," kata Asri saat dihubungi KompasTravel, Kamis (13/7/2017) malam.

Senior Avsec Bandara H Aroeppala, Ibnu Eka Fardiansyah membenarkan adanya pengumuman di bandara dengan bahasa Selayar. Ia mengatakan penggunakan bahasa daerah di Bandara H Aroeppala sudah dilakukan sejak bulan Februari 2017.

"Alasannya untuk lebih meningkatkan nilai kebudayaan, memperkenalkan bahasa Selayar ke orang-orang pendatang, dan banyak orang Selayar (orang kampung) yang baru menggunakan jasa transportasi udara tapi tidak tahu bahasa Indonesia apalagi Inggris," kata Fardy kepada KompasTravel.

Fardy menyebut calon penumpang yang tak tahu bahasa Indonesia sering bertanya menggunakan bahasa Selayar kepada petugas bandara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seputar informasi di bandara.

"(Pertanyaannya) itu bagaimana caranya terbang, jam berapa datang pesawat, di mana kita bisa masuk dan lain-lain. Nah untuk mengurangi itu kami (kepala bandara) inisiatif untuk menggunakan bahasa daerah untuk informasi. Karena petugas juga tak terganggu dengan tugas pokoknya tapi tetap memberikan pelayanan dan rasa aman serta nyaman," ujarnya.

Humas PT Angkasa Pura 1, Awalludin mengatakan baru kali ini mendengar perihal pengumuman di bandara menggunakan bahasa daerah. Ia memastikan bahwa belum ada bandara-bandara yang ada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura 1 yang menggunakan bahasa daerah.